Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan menyebut bahwa ada empat sekolah yang tak perlu mengajukan simulasi Kegiatan Belajar Tatap Muka (KBM) tatap muka di sekolah untuk awal tahun 2021.
Empat sekolah itu yaitu, Sekolah Victory Plus Kemang Pratama, SD Islam Alzhar Jaka Permai, SMP Negeri 2 Kota Bekasi, dan SD Negeri 6 Pekayon Jaya.
“Karena empat sekolah itu sebelumnya sudah menjadi role model pada Agustus 2020 lalu,” kata Kadisdik Kota Bekasi, Inayatullah, saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11/2020).
Inay mengatakan bahwa empat sekolah tersebut sudah memenuhi standar protokol kesehatan untuk KBM tatap muka. Empat sekolah tersebut diperbolehkan melaksanakan KBM tatap muka lima hari seminggu.
“Apabila sekolah lain yang belum role model hanya diperbolehkan belajar empat hari dalam seminggu,” ujarnya.
Namun, terdapat ketentutan dan pembatasan saat melakukan ATHB kegiatan persekolahan pada 18 Januari 2021 bagi empat sekolah tersebut.
“Sehari maksimal 25 persen rombongan belajar (rombel) yang pelaksanaannya dikelola mandiri oleh sekolah,” tegas dia.
Untuk sekolah lain, Inay mengingatkan ada lima hal yang harus dipenuhi, yakni ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, akses fasilitas layanan kesehatan, penerapan wajib masker, thermogun.
Sekolah yang hendak mengajukan simulasi juga diperuntukan mendapat persetujuan komite sekolah/ perwakilan orangtua/ wali murid.
(SHY)