Pemerintah Kota Bekasi menyebutkan masih ada sekitar 286 tempat tidur kosong untuk pasien Covid-19 diwilayahnya. Ratusan tempat tidur itu yang belum terpakai tersebut berada dirumah sakit milik pemerintah maupun swasta yang tersebar di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan okupansi rumah sakit untuk pasien Covid-19 baik milik pemerintah maupun swasta mencapai 82 persen dari kapasitas yang ada sebanyak 1.589.
“1.303 tempat tidur diantaranya sudah terpakai,” katanya, Senin (28/12/2020).
Namun, kata dia, ada sekitar 286 tempat tidur lainnya kosong. Sedang untuk tingkat keterisian ruang isolasi di RSUD Chasbullah Abdulmadjid sebanyak 150 pasien, RSUD tipe D sebanyak 72 pasien, RSD Stadion Patriot Chandrabaga sebanyak 47 pasien dan RS Swasta sebanyak 1.034.
Tanti menjelaskan, menjelang akhir tahun 2020, angka penyebaran virus Covid-19 di Kota Bekasi terus menanjak. Hingga hari ini, secara kumulatif sudah mencapai hampir 15 ribu kasus, sementara okupansi rumah sakit mencapai meningkat mencapai 82 persen di banding sepekan lalu 80,94 persen.
Dilansir dari laman website resmi milik Pemerintah Kota Bekasi di corona.bekasikota.go.id, pukul 11.12 WIB, angka penyebaran kasus Covid-19 sudah mencapai 14.888 Kasus. Di mana 914 kasus masif aktif yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Sementara itu, pasien sembuh dilaporkan sebanyak 13.731 pasien. Adapun untuk angka kematian dari pasien Covid-19 sudah mencapai 243 orang. Untuk itu, Tanti meminta masyarkat Kota Bekasi untuk memperketat protokol kesehatan maupun menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
(YUN)