Kepolisian Sektor Cikarang Selatan membubarkan kerumunan dilokasi wisata Waterboom Lippo Cikarang di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sebab, suasana pengunjung membludak dan tidak menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
Dalam video itu, nampak seseorang merekam suasana wisata air tersebut. Perekam video tersebut menyesalkan adanya keramaian yang tejadi di lokasi itu.
“Nggak nyadar ya Waterboom, ini pandemi?. Nggak takut kena Covid-19, heran, pada mau aja datang seperti ini. Demi uang Rp10 ribu kena Covid-19,” kata salah satu pengunjung.
Banyak sekali pengunjung, sehingga nampak tak menjaga jarak. Suasana di Waterboom Lippo Cikarang tampak tak seperti ada rasa takut akan virus corona.
Para pengunjung dengan santai berkerumun, bahkan banyak dari mereka tak mengenakan masker dan saling berdekatan.
Dalam video lainnya, nampak petugas kepolisian melakukan pembubaran kerumunan di lokasi wisata air Waterboom Lippo Cikarang tersebut.
Dengan menggunakan pengeras suara, kepolisian meminta pengunjung membubarkan diri kembali ke rumah karena tidak ada penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam lokasi wisata tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Selatan, Kompol Sukadi membenarkan peristiwa kerumunan di lokasi wisata tersebut.
Menurut dia, petugas bersama Satgas Covid-19 langsung membubarkan kerumunan tersebut.
“Iya benar, kejadian kemarin pada Minggu, 10 Januari 2021,” katanya.
Sukadi menuturkan pihaknya yang mendapatkan laporan masyarakat terkait hal itu langsung mendatangi lokasi dan membubarkannya dan sampai 30 menit langsung bubar.
Sukadi menyebut pengunjung wisata air itu membludak dikarenakan manajemen memberikan promo besar dari Rp 95 ribu jadi Rp 10 ribu.
Dari situ menjadi penyebab pengunjung membludak hingga mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Hanya karena waterboom membuka harga tiket itu dengan gila-gilaan.
Warga datang berbondong-bondong datang dan mengabaikan protokol kesehatan dan tidak menggunakan masker.
(APQ)