Bekasi  

Berkah, Eks Pemulung yang Dipekerjakan Risma ke BUMN Bakal Dapat Gaji UMP

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 15 PMKS bekerja di BUMN PT Waskita Karya, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 15 PMKS bekerja di BUMN PT Waskita Karya, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)

Director Of Operation II PT Waskita Karya, Bambang Rianto menyampaikan bahwa 15 orang mantan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) besok mulai bekerja.

Mereka ditempatkan di proyek milik Waskita yang ada di Bekasi dan Jakarta.

Ialah proyek pembangunan jalan tol Becakayu, Cimanggis-Cibitung dan Cibitung-Cilincing.

Bambang menyebut jika pekerjaan mereka non teknis konstruksi, seperti petugas kebersihan.

“Range gajinya minimal UMP di mana lokasi ditempatkan,” ungkap dia, Kamis (27/1/2021).

Di Kota Bekasi, upah minimum tahun 2021 sebesar Rp 4.782.935 sedangkan upah minimum di Jakarta senilai Rp 4.416.186.

Bambang mengatakan jika para mantan PMKS tersebut sebelumnya mendapatkan pelatihan di balai rehabilitasi milik Kemensos di Jakarta dan Bekasi.

“Untuk hari ini hanya pengenalan saja, besok langsung kerja,” ujar dia.

Mereka masuk kerja di perusahaan BUMN konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) itu melalui jalur Meteri Sosial Tri Rismaharini.

Meski masuk lewat jalur khusus, para mantan tunawisma ini tetap mendapatkan evaluasi kinerja setiap akhir kontrak setahun.

Jika dianggap baik, maka akan mendapatkan perpanjangan kontrak kerja.

“Akan dievaluasi supaya bisa bekerja kembali di proyek berikutnya,” imbuhnya

Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali datang ke Kota Beksasi. Kali ini, ia mengantarkan 15 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk bekerja.

15 PMKS itu di pekerjakan wanita beken dengan sapaan Risma di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, PT Waskita Karya.

Kedatangan Risma bersama Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat disambut baik Direktur Operasional II PT Waskita Karya, Bambang Rianto pun menyambut baik.

“Saya yakin mereka akan mendapatkan yang lebih baik dari segi pendapatan maupun kehidupannya kelak,” kata Risma di PT Waskita Karya Proyek Tol Becakayu Bekasi, Kamis (21/1/2021).

(YUN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *