Perumahan yang terdampak paling terendam banjir di Perumahan Pondok Hijau Permai Rawalumbu dengan ketinggian masing-masing mencapai 1,2 meter.
Pantauan dilapangan, banjir diperumahan itu disebabkan penyempitan saluran air yang berada di samping ruas tol Jakarta–Cikampek, membuat air meluap kepermukiman warga.
Akibat banjir yang terjadi di perumahan tersebut, membuat aktifitas warga lumpuh.
Bahkan, sejumlah usaha warga sekitar tutup. Hingga pukul 13.00 WIB air masih merendam perumahan yang berada di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu tersebut.
“Kita memilih tetap tinggal, hanya satu orang yang dievakuasi,” kata Amsar (35) warga sekitar.
Menurutnya, genangan air pun masih terlihat di halaman depan rumah hingga jalan perumahan yang mencapai 120 sentimeter.
“Kita tetap masih bertahan, aktivitas warga lumpuh,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa mengatakan, menjelang siang hari, itensitas hujan mulai mereda, alhasil beberapa wilayah ketinggian air mulai menyurut.
“Sudah mulai surut, tetapi kita tetap siaga,” katanya.
Sebelumnya, itensitas hujan deras masih mengguyur wilayah Bekasi membuat banjir meluas di 12 permukiman warga di Kota Bekasi.
Akibatnya, Sebagian aktivitas warga Bekasi menjadi lumpuh akibat genangan air banjir merendam beberapa akses jalan.
Ada sekitar 24 titik banjir yang terdata sementara oleh pemerintah setempat.