Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan memastikan tidak ada jalur tikus yang dapat dilalui pemudik saat melintas Kabupaten Bekasi.
Sebab, seluruh jalur tikus tersebut telah ditutu petugas kepolisian setempat. Misalnya saja di sekitar Kedungwaringin dan perbatasan Bekasi menuju Cikarang tersebut sudah dipastikan tak bisa dilalui selama operasi ketupat.
“Jalur tikus, ini kita tutup mati. Seperti di Kedungwaringin ada jalur tikus juga kita tutup mati jembatan itu. Kita kasih pemberitahuan selama operasi ketupat ini, mohon maaf tidak bisa digunakan,” kata Hendra, Minggu (9/5/2021).
Petugas, sambung Hendra juga telah menutup Jembatan waduk Cibeet dan Jembatan Merdeka.
“Karena ini kecil gampang sekali ditutup. Dan gampang sekali dicegat dan diputarbalikan,” tambahnya.
Menurutnya, tak hanya jalur tikus yang masuk dalam daftar lokasi penyekatan, tetapi juga jalan tol. Pihaknya memastikan seluruh jalur mudik di wilayahnya sudah diawasi ketat oleh aparat yang bertugas.
“Jalan tol juga mati enggak bakalan bisa lewat,” tuturnya.
Diketahui, posko penyekatan bagi pelaku perjalanan ini merupakan respons atas larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Surat Edaran dari Satgas Covid-19.
Berlaku dari 6 hingga 17 Mei, kebijakan ini lahir sebagai upaya pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Sejauh ini kurang lebih ada 7 ribu kendaraan yang sudah di putar balik di pos penyekatan wilayah Bekasi. Dengan kendaraan paling banyak ditindak yaitu sepeda motor. Biasanya, masyarakat mulai memanfaatkan waktu untuk curi-curi mudik pada pukul 21.00 – 06.00 WIB.
(SHY)