Polres Metropolitan Bekasi mennagkap empat orang pemudik kendaraan roda dua di titik penyekatan Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (11/5/2021) dini hari.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menyampaikan, penangkapan dilakukan lantaran empat orang pemudik tersebut menjadi provokator dengan menjebol barikade penyekatan mudik.
“Di titik penyekatan Kedungwaringin, mereka nekat menerbos barikade yang petugas kami sudah pasang,” kata Hendra, Rabu (12/4/2021) saat dikonfirmasi.
Mulanya, petugas memutar balikan banyak pemudik kendaraan bermotor yang melintas disana lantaran tidak mampu menunjukkan persyaratan perjalanan ke luar daerah.
Mereka kemudian berkumpul di bahu jalan arah Jakarta meski sudah diminta petugas untuk kembali pulang ke rumah.
“Permintaan petugas tidak didengar, justru mereka membunyikan klakson hingga teriak-teriak agar semua memutar arah menuju ke kampung halamannya,” kata Hendra.
Suasana semakin tidak kondusif ketika para pemotor itu hendak melawan arah sementara petugas terus berusaha mencegahnya. Sorak-sorak hingga teriakan pemudik membuat petugas mengambil tindakan tegas dengan mengamankan orang yang menantang petugas dan menjadi provokator.
“Empat orang ini dibawa petugas ke posko penyekatan. Mereka didata serta dilakukan pembinaan,” katanya.
Di saat bersamaan, pemudik semakin memadati ruas jalan tersebut. Sejak pukul 00.30 WIB kendaraan yang didominasi sepeda motor terus berdatangan hingga menyebabkan kepadatan sepanjang tiga kilometer di area penyekatan.
Kemacetan tidak hanya terjadi di Jalur Pantura arah Karawang melainkan juga di arah menuju Jakarta. Hal itu disebabkan sejumlah pemudik yang telah diputar balik petugas enggan melanjutkan perjalanan.
“Mereka memilih berhenti di bahu jalan, berniat nekat hendak melawan arus,” kata Hendra.
Sementara ratusan petugas juga terlihat terus berusaha mengatur arus kendaraan sekaligus meminta pemudik yang sudah diputar balik untuk melanjutkan perjalanan kembali pulang guna menghindari kemacetan lebih panjang.
“Putar balik, putar balik. Kalian melawan petugas, kasihan keluarga kalian keluarga kami. Sudah di rumah saja tidak usah mudik,” kata seorang perwira polisi di lokasi.
Pantauan di lokasi arus kendaraan yang tidak henti-hentinya berdatangan melintasi titik penyekatan tersebut membuat petugas kewalahan. Petugas yang kalah jumlah sempat beberapa kali membuka tutup penyekatan.
(SHY)