Bekasi  

Bekasi Jalani Lima Pedoman Kapolri untuk Hentikan Penyebaran Covid-19

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan. Foto: Ist
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan. Foto: Ist

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerbitkan buku digital (e-book) pedoman manajemen kontijensi penanganan klaster Covid-19. Buku digital tersebut berisi hal-hal yang harus dipersiapkan dalam satu wilayah, untuk mencegah dan menangani penyebaran Covid-19.

Merespon penerbitan e-book tersebut, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, langsung memerintahkan jajarannya hingga ke tingkat Polsek untuk menjadikan e-book sebagai pedoman utama dalam menghentikan laju penyebaran Covid-19.

“Jadi sudah kami minta perintah ke jajaran, dan sudah juga langsung kami jalankan. Bahwa sebelum terbit e-book itu sebagian besar sudah kami jalankan,” kata Hendra, Senin (28/6/2021).

Wakil Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi ini menerangkan lima pedoman utama itu mulai dari persiapan.

Di situ, ada persiapan penentuan posko pengendalian jika terjadi klaster, pemberdayaan posko PPKM mikro di tingkat desa/ kelurahan, penentuan tempat isolasi terpusat, hingga penyiapan kebutuhan logistik.

“Termasuk penyiapan sarana dan prasarana seperti alat kesehatan dan edukasi Covid-19 di masyarakat,” tukas Hendra.

Kemudian, pedoman kedua ialah penutupan area atau one gate system yang dijaga petugas, penutupan jalan atau kawasan titik penyebaran serta pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

“Pedoman ketiga dan kita lakukan pelacakan, penelusuran serta testing berupa antigen dan PCR bersama Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat. Mereka yang postif langsung dibawa ke tempat isolasi terpusat, rumah sakit rujukan ataupun isolasi di rumah dengan pengawasan ketat,” ujar Hendra.

Selanjutnya, pedoman kelima, yakni melakukan treatment seperti karantina, isolasi serta perawatan medis. Tugasnya, kata Hendra, satgas dari kepolisian wajib memastikan warga yang tengah isolasi kebutuhannya terpenuhi dan fasilitas ambulans serta ketersediaan ruang perawatan bagi warga positif bergejala.

“Semua ini tentu bekerjasama dengan pemerintah daerah, diharapkan semua pedoman itu jika dijalankan dengan baik dapat menekan angka penyebaran corona,” pungkasnya.

(YUN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *