Pemerintah Kabupaten Bekasi gencar melakukan vakasinasi kepada warganya, terutama di zona merah Covid-19.
Namun, sekarang pemerintah daerah juga fokus melakukan vaksinasi dengan menyasar wanita hamil dan menyusui serta anak usia 12 sampai 18 tahun.
Sekarang prosesnya masih dalam pendataan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
“Program ini baru dicanangkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera berjalan vaksin untuk ibu hamil, menyusui dan anak usai 12-18 tahun di Kabupaten Bekasi,” kata Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, Rabu (30/6/2021).
Menurutnya, tak menutup kemungkinan ibu hamil dan menyusui terinfeksi Covid-19 meski saat ini belum ada laporan resmi yang diterima Pemerintah Kabupaten Bekasi mengenai adanya ibu hamil dan menyusui terpapar corona.
“Secara resmi belum ada, tetapi di lapangan pasti, mungkin penangannya dilakukan isolasi mandiri. Tetapi dari dinas kesehatan mengenai ibu hamil yang terkena Covid harus ada penanganan khusus. Misalnya dari tempat, ya tidak bisa disamakan dengan tempat yang lain. Penanganan dan petugasnya juga khusus,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi ini juga belum bisa memastikan jumlah vaksin tersebut yang akan diterima pemerintah Kabupaten Bekasi. Katanya, suplai vaksin yang akan diterima sesuai dengan jumlah yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Mengenai jumlahnya ya tergantung pengiriman dari pusat. Kita bisa saja meminta dengan jumlah kebutuhan yang ada. Kalau misalkan pusat tidak bisa mengirimnya sekali, kemungkinan bisa bertahap ya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kabupaten Bekasi, Farid Setiawan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai tindaklanjut program pencanangan vaksin Covid-19 untuk ibu hamil dan menyusui, anak usia 12-18 tahun.
“Karena ini masih pencanangan ya, secepatnya kami akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait seperti dinas kesehatan mengenai rencana kedepan dari program vaksinasi tersebut,” kata dia.
(AFY)