Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja positif Covid-19. Kini ia mendapatkan perawatan di ICU Rumah Sakit Siloam lantaran mengalami penurunan saturasi atau menurunnya kadar okseigen setelah terpapar covid-19.
“Iya, Pak Bupati mendapatkan perawatan di ICU RS Siloam, positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Eni, Senin (5/7/2021).
Awalnya, kata Sri Eni, Bupati Bekasi di diagnosa demam berdarah setelah hasil lab menunjukan trombosit orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu menurun.
“Dikira awalnya demam berdarah. Terus dokter cek antigen hasilnya konfirmasi positif garisnya, kita PCR, PCR-nya kemaren positif tapi CTnya sudah mulai naik sudah 34 kemaren itu. Memang-kan ada komorbit riyawat sakit lamanya itu,” jelas dia.
Menurut Eni, kondisi jantung Bupati masih stabil, tekanan darah normal, dan denyut jantung normal. Kondisi makan masih enak dan tidak ada keluhan.
“Gak ada keluhan penciuman, cuma mual, pusing kemarin kaya kesan demam berdarah aja. Jumat kemaren itu baru muncul batuk,” ungkapnya.
Saat dibawa dari RS Permata ke RS Siloam, Bupati Eka dalam kondisi stabil. Eni pun masih sempat berbicara dengan Eka karena sempat masuk ke dalam ruang perawatan.
Namun kata Eni, memang hawatir karena saturasi kadar oksigen dalam darah terus turun dan perlu penanganan lebih lanjut di ruang ICU. Bupati lalu dijemput dengan ambulans pukul 11.00 WIB atau 11.30 WIB tadi.
“Kami berkoordinasi semuanya ikut turun mensuport, dapatnya (ICU) di RS Siloam. Karena di Kabupaten Bekasi penuh semua. Dari kemaren kita cari rumah sakit yang ada ICU karena bapak ada Komorbid sampai tadi pagi dapat informasi RS Siloam bisa ICU-nya,” tandasnya.
(FIR)
