Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) bertikai di dalam Kampus Universitas Krisna Dwipayana atau Unkris, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (31/8).
Satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
“Terkait masalah internal kampus, satu pihak menggunakan ormas tertentu, pihak lain menggunakan ormas lainnya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi.
Masalah internal diduga berkaitan dengan jabatan di struktural rektorat. Rektor lama dihentikan sebelum masa jabatan habis, kemudian diganti dengan yang baru.
Keduanya sama-sama mengerahkan massa ormas.
Keributan pukul 14.00 WIB bermula dari mahasiswa yang menggelar unjuk rasa. Situasi tiba-tiba panas setelah sekelompok massa dari luar merangsek masuk ke kampus. Ada yang melompat pagar.
Sementara itu, di dalam kampus sudah ada massa bukan mahasiswa yang ditugasi menjaga keamanan.
Kedua kelompok ormas ini pun bentrok. Mereka saling serang dengan batu. Bahkan ada yang membawa senjata tajam.
Akibat kejadian itu seorang anggota ormas tewas, sejumlah lainnya terluka.
“Jenazah sudah kami evakuasi,” kata Aloysius.
Ia mengatakan, sejumlah orang anggota ormas yang bertikai ditangkap. Mereka dimintai keterangan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Polisi masih berjaga di dalam kampus. “Situasi sudah kondusif,” katanya.
(FIR)