Forum Rukun Warga Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan berkumpul di sekretariat RW 22 Perumahan BSK. Mereka membahas proyek lanjutan Crossing Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) yang akan berdampak banjir bagi warga di sana.
Forum RW Kayuringin Jaya merasa keberatan dan tetap akan melakukan penolakan pada proses pengerjaan proyek tersebut. Alasannya karena proyek Crossing Tol Becakayu akan sangat menyengsarakan warga khususnya di Kayuringin Jaya pada musim penghujan.
Mereka juga merasa kecewa dengan Pemerintah Kota Bekasi yang masih terus melanjutkan proyek tersebut. Sebab, sebelumnya sudah ada pertemuan warga dengan pemerintah yang mana warga meminta untuk proyek tersebut dihentikan.
Pada kenyataan, hingga sekarang, proyek Crossing Tol Becakayu masih berlangsung.
“Hari ini sudah berjalan dan terpasang pipa untuk memomp- air dari sisi selatan ke utara, maka dari itu kita kumpulkan malam ini untuk mencari langkah-langkah apa agar antisipasi kedepannya,” kata Wakil ketua tim teknis Forum RW Kayuringin Nana Supriatna kepada gobekasi.id, Selasa (2/11/2021).
Nana menyebutkan, penolakan proyek Crossing Tol Becakayu dihadiri 10 perwakilan RW Kayuringin Jaya yang notabene merupakan titik wilayah rawan banjir. Diantaranya ialah Rw 11, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, dan 22.
Menurut Nana, hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk mengkaji ulang proyek tersebut. Apalagi, tidak sedikit fasilitas umum dan fasilitas sosial di wilayah Kayuringin Jaya.
“Ya seperti sekolah, klinik, Rumah sakit, tempat ibadah seperti beberapa Masjid, Gereja yang akan terdampak dari proyek tersebut,” ujarnya.
Menurutnya warga berhak berjuang untuk menyelamatkan lingkungan mereka, dan berhak menolak suatu kegiatan proyek yang berdampak menyengsarakan warga sekitar khususnya warga di Kayuringin Jaya.
Adapun harapan Nana, kepada pihak pemerintah yang menyelenggarakan proyek tersebut agar terlebih dahulu memperhatikan dan memikirkan siapa saja yang akan terdampak dari proyek yang mau dikerjakan.
“Tolong dengar suara kami warga Kayuringin 10 Rw ini yang selalu terdampak banjir untuk diberikan solusi yang pasti agar mendapat ketenangan di setiap tahunnya kalau tidak bisa memberikan solusi jangan malah menambah beban kepada warga yang sudah terdampak sebelumnya,” harapnya.
(YES)