Bekasi  

Beberapa Wilayah di Kota Bekasi Diklaim Sudah 92 Persen Jalani Vaksinasi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Gobekasi.id
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Gobekasi.id

Sejumlah wilayah dari 12 kecamatan dan 56 kelurahan di Kota Bekasi dicatatkan sudah menyenytuh angka 92 persen dalam capaian vaksinasi Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun membenarkan hal itu. Hanya saja, Rahmat menekankan jika 92 persen capaian vaksinasi Covid-19 adalah dosis pertama.

“Ada beberapa kecematan yang 92 persen. Itu dosis satu ya. Ada, seperti di Medan Satria itu 92 persen,” kata Rahmat saat dikonformasi, Senin (8/11/2021).

Rahmat menyatakan, dengan capaian tersebut, pihaknya pun mempertanyakan mengapa Bekasi masih berada di tingkat PPKM level 2.

“Data ini, kita sajikan, kita sampaikan di mana nih kekurangan dari yang kita ada sekarang antara existing yang kita berjalan di Kota Bekasi dengan penentuan perpanjangan bahwa Kota Bekasi masih di Level 2,” ujar Rahmat.

Rahmat mengungkapkan kajian terkait evaluasi data tersebut telah disampaikan kepada Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Ketua PPKM Jawa-Bali sebagai pemberi assesmen.

Namun, hingga saat ini, Rahmat menyebut pihaknya belum mendapatkan jawaban dari pihak terkait.

“Kan biasanya kita saat apa yang kita dapat dari sebuah proses terus penilaian dari pihak eksternal, itu dari Kementerian Kesehatan, Ketua PPKM Jawa Bali. Belum, dapat jawaban,” ujarnya.

Dismaping itu, Rahmat juga mengingatkan masyarakatnya tentang perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir.

(Mochamad Yacub Ardiansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *