Bekasi  

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi Dikalim Tembus 74,24 Persen

Proses vaksinasi di Kampus Universitas Bhayangkara Jayakarta, Sabtu (31/7/2021). Foto: Yessiana/Gobekasi.id
Proses vaksinasi di Kampus Universitas Bhayangkara Jayakarta, Sabtu (31/7/2021). Foto: Yessiana/Gobekasi.id

Pemerintah Kota Bekasi mengklaim bahwa capaian vaksinasi dosis pertama di wilayahnya telah menembus angka 74,24 persen berdasarkan data dari fasilitas kesehatan.

Capaian tersebut berdasarkan data terbaru yang dihimpun Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, Sabtu, 13 November 2021.

Untuk diketahui, dalam menghitung capaian vaksinasi Covid-19, Pemkot Bekasi menggunakan dua data, yaitu berdasarkan faskes atau siapa pun yang menerima vaksin di wilayah Bekasi dan berdasarkan KTP Kota Bekasi yakni warga Bekasi yang sudah divaksinasi di lokasi mana pun.

“Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama berdasarkan data faskes mencapai 1.496.697 atau 74,24 persen dari target sebesar 2.016.006 jiwa,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/11/2021).

Jika dilihat berdasarkan KTP Kota Bekasi, tercatat sebanyak 1.623.381 jiwa atau 80,52 persen dari target.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi dosis kedua berdasarkan data faskes, baru tercatat sebanyak 1.224.585 atau 61,74 persen.

“Sedangkan jika dilihat berdasarkan KTP sebanyak 1.316.827 jiwa yang telah menerima vaksin dosis kedua atau menyentuh 65,32 persen dari target,” ungkap dia.

Dismaping itu, Rahmat juga mengingatkan masyarakatnya tentang perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir.

(Mochamad Yacub Ardiansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *