Bekasi  

Kadin Kota Bekasi Gandeng Mahasiswa Sosialisasi Menjadi Wirausaha

Dalam Rangka upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas Inkubatur PentaHrlic Kota Bekasi berkolaborasi dengan Pemerintah, dunia usaha industri, akademisi, Komunitas dan Media adakan kegiatan pertemuan di gedung BLK Kompetensi Jawa Barat Bekasi Timur, Kota Bekasi pada, Selasa (21/6/2022)

Ketua KADIN Kota Bekasi Gunawan menyampaikan, bagaimana dan apa saja yang disebut PentaHelix serta bagaimana caranya yang disebut Pentahelix itu adalah bekerjasama dengan pemerintah, industri, akademisi dan media dan bagaimana cara KADIN membantu para lulusan SMK sebanyak 21.000 yang bakal calon pengangguran.

“Dari 21.000 ini perkiraan hanya 20% saja yang akan melanjutkan ke jenjang kuliah, nah disini saya sebagai ketua KADIN membantu menyampaikan kepada Plt Walikota Bekasi bagaimana caranya membantu anak itu bisa tersalurkan dengan cara pemagangan hingga mendapat pekerjaan,” paparnya.

Dengan di hadiri perwakilan masing-masing Kampus di lingkungan APTISI Kom IVa (kota Bekasi, Kab Bekasi,Kab Karawang) serta di buka Zoom online untuk mahasiswa dan masyarakat.

Adapun rencana pada bulan Juli Gunawan mengatakan, akan menghadiri rapat oleh para pengusaha-pengusaha di Kota Bekasi untuk meminta bantuan dan berharap dengan adanya Pentahelix ini Kota Bekasi akan Berkurang angka penganggurannya.

“Jadi akan kita tanyakan pada perusahaan tersebut apa yang bisa di bantu oleh Kota Bekasi agar perusahaan tersebut juga bisa membantu para lulusan SMK atau Kampus bisa di salurkan untuk magang hingga proses kerja,” jelasnya

Di tempat yang sama salah satu ketua IPEMI Ayuni Martina mengatakan, perannya didalam Pentahelix ini sebagai komunitas yang membantu untuk memberikan masukan bagaimana setelah lulus mereka tidak memikirkan lagi bagaimana mencari kerja karna sudah siap dipakai sebagai Entrepreneur.

“Kebetulan di IPEMI punya program untuk kampus dan di Pentahelix ini tergabung oleh beberapa unsur dan kami ingin masuk kedalam kampus supaya mahasiswa bisa dapat pelatihan-pelatihan dari para UMKM dan mereka jadi bisa menganggap bahwa IPEMI bermanfaat bagi para mahasiswa,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *