Jumlah Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di Kota Bekasi ternyata hanya 70 unit, yang tersebar dibeberapa titik jalan di Kota Bekasi.
Jumlah itu tentunya kalah jauh dibandingkan dengan wilayah tetangga DKI Jakarta.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki tak menampik wilayahnya masih kekurangan CCTV.
Menurut dia, CCTV sangat membantu memonitor gangguan kamtibmas hingga kemacetan.
“CCTV sampai saat ini kami punya 70 CCTV, itu kerja sama yang terkoneksi ke Command Center Polres, baik CCTV milik Pemkot Bekasi dan BPJT,” kata Hengki, Kamis (3/11/2022)
Diungkapkan oleh Hengki, kekurangan CCTV ini sudah disampaikan ke Pemerintah Kota Bekasi. Harapannya ke depan segera mendapatkan penambahan CCTV lagi.
“Kami sudah buat usulan ke Pemkot Bekasi, mudah-mudahan kan di musrembang sudah saya sampaikan untuk penambahan. Kenapa? cctv itu selain untuk gangguan kamtibmas juga untuk kelancaran lalin kerja sama satlantas dengan dishub,” katanya.
Hengki menyatakan, idealnya paling tidak di Kota Bekasi ada 500 CCTV yang tersebar di seantero Kota Bekasi.
Dengan banyaknya CCTV yang terpasang, tentunya dapat memudahkan petugas, baik Dishub dan Polri, untuk menangani suatu masalah seperti kemacetan, aksi tawuran, dan lain-lain.
“Kalau sudah ada CCTV kerja sama Dishub itu bisa kami terapkan skala prioritas. Misal di Jalan Ahmad Yani menuju Bekasi Barat terjadi antrean, jadi di lampu lalinnya di lampu merah akan dikasih hijau untuk ke arah yang padat kendaraan, dan nanti itu termonitor di layar CCTV,” ujarnya.
Jumlah CCTV yang ada di Kota Bekasi sendiri memang masih dianggap jauh dengan beberapa wilayah tetangga, seperti di DKI Jakarta.
DKI Jakarta sendiri tercatat saat ini memiliki 7.000 CCTV yang terpasang di ruas jalan Ibu Kota.