Bekasi  

Plt Resmikan Taman Perumahan Dukuh Zamrud, Ketua RW Sebut Bisa Banyak Dimanfaatkan Warga

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono meresmikan Taman Dukuh Zamrud, Rabu (8/2/2023). Foto: Istimewa
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono meresmikan Taman Dukuh Zamrud, Rabu (8/2/2023). Foto: Istimewa

Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono meresmikan Taman Perumahan Dukuh Zamrud Blok U, J H di Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (8/2/2023) kemarin.

Peresmian itu disambut hangat Ketua RW 10 Kelurahan Cimuning, Bayu Cahyono. Bayu berkemuka jika taman tersebut seyogyannya akan banyak manfaat bagi warga di wilayahnya.

“Tentu dengan adanya taman, wilayah RW 10 akan lebih dinamis lagi. Nanti bisa pada setiap akhir pekan kita mengadakan acara, menjalin tali silatirahmi di lingkungan,” kata Bayu, Kamis (9/10/2023) kepada Gobekasi.id.

Disisi lain juga pemanfaat lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos-fasum) itu juga bisa memberdayakan ekonomi warga. Cohntohnya ialah dengan menggelar Bazar bertajuk Sunday Morning Rise (Sunmori).

“Selain bisa untuk hiburan juga bisa menunbuhkan kebersamaan warga, pemberdayaan ekonomi warga,” ucap dia.

Pada peresmian kemarin, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan jika Pemerintah Kota Bekasi akan mendukung dan menyambut positif pemberdayaan masyarakatnya. Terutama pada ketahanan pangan yang kini fokus didorong Pemkot Bekasi.

“Untuk pemberdayaan masyarakat tadi dijelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi sedang memberdayakan peternak magot dan termasuk pemanfaatan magot untuk peternakan ayam petelur dan ikan,” kata Tri.

Sejauh ini, Tri mengungkapkan jika upaya tersebut masih mempunyai kendala dalam pemasaran produk pertanian masyarakat Kota Bekasi. Contohnya pada setiap panen, kesulitan menjual hasil pertanian di pasaran.

“Misalnya kita tidak bisa langsung menjual ke Supermarket atau pasar karena dikuasai ‘kartel’. Contoh lainnya menjual sayur ke Jakarta atau supermarket, produk petani kita harus menjualnya ke Bogor dulu baru bisa disalurkan ke supermarket/pasar,” ungkap Tri.

Meski demikian, Tri meminta masyarakat untuk tidak putus asa. Ia menyampaikan bahwa saat ini masyarakat perlu juga untuk berinovasi dalam segi pemasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *