Bekasi  

Ibu Pembunuh Bocah 5 Tahun di Bekasi Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra. Foto: Ishal/Gobekasi,id
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra. Foto: Ishal/Gobekasi,id

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra membeberkan motif dibalik pembunuhan yang dialami oleh AAMS (5) di cluster Burgundy, Summarecon Bekasi, Kamis (7/4/2024) pagi.

Wira menyebut, aksi itu dilatarbelakangi oleh motif bisikan gaib. Terduga pelaku pembunuhan AAMS adalah ibundanya sendiri yaitu SNF (26).

“Hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapat bisikan gaib,” ucap Wira kepada wartawan, Kamis petang di Polres Metro Bekasi Kota.

Dalam aksinya, SNF disebut menusuk korban sebanyak 20 kali.

“Sebilah pisau (barang bukti), sedangkan hasil pemeriksaan visum sementara bahwa tedapat 20 luka tusukan di tubuhnya,” kata dia.

Meski demikian, motif itu baru bersifat sementara. Polisi dalam hal ini pihak Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap akan mendalami soal kondisi kejiwaan pelaku.

Mereka akan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) guna mendalami keterangan pelaku.

“Tentunya nanti kami akan berkoordinasi dengan Apsifor mau pun pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku,” tutup Wira.

Sebelumnya diberitakan, balita malang itu tewas bersimbah darah di salah satu rumah yang berada di klaster Burgundy milik Summarecon Bekasi, Kamis (7/3/2024) pagi.

Ia tewas bersimbah darah di lantai dua rumah yang terletak di blok RAA 9 nomor 9 RT 1 RW 19, Harapan Baru, Bekasi Utara. Ia ditusuk menggunakan pisau dapur.

Jasad korban pun telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *