Bekasi  

Nenek Penjual Ikan yang Terseret Arus Sungai Citarum di Pebayuran Ditemukan Tewas

Tim Sar saat mengevakuasi jasad Nenek Sakinah (69) yang hilang akibat terseret arus sungai Citarum ditemukan pada Rabu (20/3/2024). Foto: Ist
Tim Sar saat mengevakuasi jasad Nenek Sakinah (69) yang hilang akibat terseret arus sungai Citarum ditemukan pada Rabu (20/3/2024). Foto: Ist

Nenek Sakinah (69) yang hilang akibat terseret arus sungai Citarum ditemukan pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, Sakinah ditemukan sudah tidak bernyawa.

Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari menceritakan, penemuan jasad korban berawal dari laporan masyarakat yang melihat sosok jasad yang mengapung di aliran sungai.

Jasad korban pun ditemukan dalam radius 20 KM dari lokasi awal kejadian korban tenggelam.

Saat ini, lanjut Desiana, pihaknya telah membawa jasad korban ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga.

“Korban dalam kondisi terapung di permukaan sungai Citarum kemudian kita evakuasi ke rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga,” kata Desian, Rabu (20/3/2024).

Sebelumnya, Sakinah (69) terseret arus Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi saat mencoba menyebranginya pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat Sakinah sedang pulang setelah berdagang ikan di wilayah Karawang. Diketahui, Sakinah merupakan pedagang ikan yang setiap harinya berjualan.

Derasnya sungai Citarum, lanjut Desiana, membuat korban tidak kuat bertahan sehingga hanyut dan terseret arus.

“Kami kerahkan personil rescue dari Basarnas Jakarta untuk lakukan pencarian bersama unsur SAR gabungan yang sudah ada di lokasi,” kata, Desiana, Selasa (19/3/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *