Aksi tawuran antar pelajar sekolah pecah di Jalan Terusan Underpass 2, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (27/5/2024) petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Seorang saksi sekaligus petugas keamanan sebuah klinik di lokasi kejadian bernama Iwan mengungkapkan, kejadian bermula ketika ia sedang bertugas.
Tiba-tiba, ia dikagetkan oleh teriakan dua kelompok pelajar.
“Saya lagi jagain motor, tiba-tiba ada suara gaduh dari sebelah sana (Duren Jaya),” kata Iwan kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin malam.
Usai teriakan tersebut, kedua kelompok pelajar itu bentrok.
Mereka saling serang menggunakan senjata tajam yang mereka bawa.
“Bawa senjata dua-duanya. Ada yang bawa pedang, golok, bambu, segala macam,” ucap Iwan.
Tawuran itu akhirnya selesai setelah warga yang geram, melerai kedua kelompok.
“Warga membubarkan dibantu oleh Pokdar (Pokja Pengamanan dan Ketertiban Masyarakat). Dari awal datang sampai korban dibawa ke klinik, ada kurang lebih satu jam (tawuran terjadi),” jelas Iwan.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi mengatakan, satu pelajar koma akibat kepalanya disabet senjata tajam.
“Masih koma, dibawa ke RSUD,” jelas Sukadi.
Sukadi belum menjelaskan secara rinci bagaimana tawuran antar pelajar sekolah itu pecah.
Namun demikian, pihaknya telah mengamankan satu pelajar yang gagal kabur dan ditangkap oleh warga.
“Diamankan satu (pelajar), tapi enggak ada barang buktinya, masih pengembangan,” jelas Sukadi.