Bekasi  

Kata Polisi Soal Bocah Perempuan yang Dibunuh dan Terbungkus Karung di Bantargebang

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus usai melakukan olah TKP bocah yang dibunuh dalam karung di Bantargebang, Minggu (2/5/2024). Foto: Ishal/Gobekasi.id
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus usai melakukan olah TKP bocah yang dibunuh dalam karung di Bantargebang, Minggu (2/5/2024). Foto: Ishal/Gobekasi.id

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (tkp) pembunuhan yang dilakukan D (61), kepada tetangganya sendiri yaitu, GH (9).

Dari hasil olah tkp itu, polisi menemukan dua lubang yang digali oleh D. Satu lubang digunakan untuk meletakkan jasad korban, sementara satu lubang lainnya masing kosong.

“Ada dua titik (lubang galian). Satu titik memang direncanakan pelaku untuk mengubur korban. Satu titik lagi, kami duga mungkin ada korban lainnya, tapi kami sudah gali satu meter, namun tidak ditemukan,” kata Firdaus kepada wartawan di lokasi, Minggu (2/6/2024).

Pelaku yang saat ini sudah ditangkap, kini masih dimintai keterangan.

Sejauh ini, kata Firdaus, pelaku mengaku membunuh GH dengan cara dibekap.

“Korban dibekap dengan menggunakan bantal dan menggunakan tangan kanannya, pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia,” jelas dia.

Adapun selain korban, polisi juga menemukan peralatan perdukunan di dalam rumah pelaku.

Namun, ia belum mau menyimpulkan lebih jauh terkait dengan motif pembunuhan tersebut.

“Di dalam rumah pelaku ditemukan media semacam praktek dukun. Ini masih kami dalami,” jelas Firdaus singkat.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berinisial GH (9) dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (31/5/2024) lalu.

Setelah ditelusuri, korban ternyata tidak hilang, melainkan telah dibunuh oleh D.

Korban ditemukan di sebuah lubang yang terletak di belakang rumah D. Tak hanya itu, korban juga sudah dibungkus karung dan siap dikubur.

Namun, hal itu tidak dilakukan oleh D karena aksinya telah dipergoki warga.