Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi telah menyiapkan serangkaian langkah untuk mengantisipasi potensi bencana banjir seiring datangnya musim hujan. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan empat langkah utama yang akan dilakukan untuk mengurangi risiko banjir di wilayahnya.
Empat Langkah Antisipasi Banjir:
- Pembersihan Sungai dan Saluran Air – BPBD akan membersihkan sungai, saluran, dan polder air dari sampah serta sedimentasi agar aliran air tidak terhambat.
- Pemangkasan Pohon – BPBD juga akan melakukan pemangkasan terhadap cabang-cabang pohon yang sudah rapuh dan rentan roboh, guna mencegah pohon tumbang yang dapat menghalangi saluran air.
- Pengecekan Konstruksi Reklame – BPBD akan memeriksa kelayakan dan kekuatan tiang-tiang reklame besar untuk memastikan tidak ada reklame yang berisiko roboh selama musim hujan.
- Kerja Bakti Masyarakat – Camat dan lurah di setiap wilayah diminta untuk mengajak warganya melakukan kerja bakti guna membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing.
Priadi juga menyebutkan bahwa BPBD telah menyiapkan personel serta peralatan pendukung untuk evakuasi korban jika terjadi bencana alam. “Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sudah siap secara fisik, dan kami telah memerintahkan pengecekan kesiapan peralatan penyelamatan, baik yang berada di posko maupun di beberapa wilayah,” jelasnya.
Selain itu, BPBD Kota Bekasi juga akan mengirimkan surat edaran kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Bekasi sebagai imbauan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi bencana hidrometeorologi. “Kami sedang menyiapkan surat edaran atau himbauan terkait antisipasi bencana hidrometeorologi kepada OPD terkait,” tambah Priadi.
Enam Wilayah Berpotensi Banjir
BPBD Kota Bekasi sebelumnya juga telah mencatat enam wilayah yang berpotensi mengalami banjir saat musim hujan. Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid, menyebutkan bahwa wilayah-wilayah tersebut berada di dataran rendah dan rawan terendam banjir saat hujan deras.
“Enam wilayah yang berpotensi banjir adalah Rawalumbu, Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, dan Medan Satria,” kata Idham pada Sabtu (9/11/2024). Idham menjelaskan bahwa banjir berpotensi terjadi jika hujan deras meningkatkan debit air di kali-kali sekitar wilayah tersebut hingga menyebabkan luapan.
Menurutnya, faktor utama penyebab banjir adalah luapan kali Bekasi yang terjadi ketika hujan turun dalam waktu lama dan dengan intensitas tinggi. “Faktornya adalah luapan kali Bekasi, terutama jika hujan deras dan berlangsung lama,” ujar Idham.
BPBD Kota Bekasi berharap dengan adanya langkah-langkah pencegahan ini, masyarakat dapat terhindar dari dampak buruk bencana banjir yang sering terjadi saat musim hujan. Diharapkan pula seluruh upaya tersebut dapat berjalan dengan baik, melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesiapsiagaan bencana.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
