Negosiasi antara Apple dan pemerintah Indonesia terkait investasi besar untuk memuluskan kehadiran iPhone 16 series di Indonesia masih terus berlanjut.
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bahwa Apple kini bersedia berinvestasi sebesar 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15,9 triliun) untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia.
“Terkait iPhone, insya Allah mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi,” kata Agus pada acara Industrial Fest 2024 yang digelar di Surabaya, kemarin.
Menurutnya, yang mengindikasikan bahwa investasi tersebut akan digunakan untuk mendirikan pabrik yang berfungsi untuk produksi iPhone dan komponen terkait.
Sebelumnya, Apple sempat menawarkan investasi lebih kecil, yaitu 10 juta dollar AS (sekitar Rp 157 miliar) sebagai langkah awal untuk memastikan iPhone 16 series dapat dipasarkan di Indonesia.
Hal ini terkait dengan regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mengharuskan perangkat elektronik yang dijual di Indonesia memenuhi ambang batas tertentu dalam komponen dalam negeri. Pada Oktober 2024, iPhone 16 series belum memenuhi persyaratan TKDN dan dilarang untuk dipasarkan.
Namun, pemerintah Indonesia menolak tawaran tersebut, karena dianggap belum cukup signifikan. Dalam tanggapan tersebut, Menteri Perindustrian Agus menyampaikan bahwa Apple diminta untuk menaikkan komitmen investasinya agar sesuai dengan kebutuhan industri dalam negeri.
Tawaran Apple Meningkatkan Investasi 10 Kali Lipat
Pada akhir November 2024, Apple kembali mengajukan tawaran baru dengan komitmen investasi yang lebih besar, yakni 100 juta dollar AS.
Meskipun demikian, tawaran ini masih ditolak karena pemerintah menilai nilai investasi tersebut belum mencerminkan keadilan dan manfaat yang cukup besar bagi Indonesia.
Pemerintah Indonesia kemudian meminta Apple untuk berkomitmen dengan investasi yang lebih besar lagi, hingga mencapai 1 miliar dollar AS.
“Mudah-mudahan dalam waktu sepekan ini saya sudah mendapatkan komitmen tertulis dari mereka,” kata Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Ia menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan upaya proaktif untuk berkomunikasi dengan Apple.
Skema Produksi yang Diharapkan
Apple dikabarkan akan memenuhi permintaan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik dan fasilitas produksi di Indonesia, yang merupakan bagian dari skema pertama dalam regulasi TKDN.
Menperin Agus Gumiwang menjelaskan bahwa fasilitas produksi yang dimaksud dapat mencakup berbagai komponen penting seperti mesin, peralatan, penyimpanan bahan baku, laboratorium riset dan pengembangan (R&D), serta armada pengiriman.
“Kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple bisa berjalan baik dan lancar seperti yang disepakati, sehingga Apple bisa tumbuh dengan baik di Indonesia,” tambah Agus.
Meskipun masih ada beberapa rincian yang perlu diklarifikasi terkait teknik, skema, dan lokasi kawasan industri, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan investasi ini memberi manfaat maksimal bagi negara dan mendukung pengembangan industri dalam negeri.
Menegaskan Prinsip Keadilan
Agus menegaskan bahwa langkah Apple untuk berinvestasi besar-besaran di Indonesia mencerminkan prinsip keadilan yang sangat diutamakan oleh pemerintah.
“Langkah Apple yang akhirnya berinvestasi sebesar 1 miliar dolar AS ke Indonesia adalah bukti bahwa kami mengedepankan prinsip berkeadilan dalam setiap kebijakan industri,” ujarnya.
Ke depannya, investasi Apple ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi industri teknologi di Indonesia, meningkatkan transfer teknologi, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.
Jika kesepakatan tercapai dalam waktu dekat, pembangunan pabrik dan fasilitas produksi Apple dapat mulai dilaksanakan, membuka jalan bagi generasi baru produk Apple yang akan diproduksi di dalam negeri dan lebih mudah dijangkau oleh konsumen Indonesia.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.