Menjelang akhir tahun 2024, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi masih belum optimal.
Dari total Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang ditargetkan sebesar Rp7,7 triliun, per 30 November 2024, serapan anggaran yang tercatat baru mencapai 73,48 persen, dengan sisa anggaran sekitar Rp2 triliun.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab Bekasi) terus memaksimalkan serapan anggaran pada setiap Perangkat Daerah.
Hal ini dianggap penting untuk membantu mengendalikan inflasi menjelang akhir tahun. “Kami meminta agar itu dimaksimalkan oleh seluruh Perangkat Daerah,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).
Selain itu, Ridwan juga mendorong agar Perangkat Daerah penghasil terus menggenjot pendapatan daerah, khususnya yang bersumber dari pajak daerah dan retribusi.
Berdasarkan laporan realisasi yang diterima, per 30 November 2024, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi baru mencapai 79,57 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp3,2 triliun.
“Capaian PAD tentu masih dapat ditingkatkan lagi, khususnya terkait kepatuhan wajib pajak. Makanya kedepan kita mendorong adanya peningkatan yang dapat dilakukan melalui perbaikan kualitas pelayanan pembayaran pajak dan retribusi yang lebih mudah, cepat, dan tepat,” kata Ridwan.
Di tahun 2025, DPRD Kabupaten Bekasi juga telah mengalokasikan anggaran untuk penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas pemungut pajak dan retribusi daerah serta pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak.
Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, mengatakan bahwa Pemkab Bekasi akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan serapan APBD hingga mencapai target yang diharapkan.
Dedy optimis, hingga akhir tahun 2024, serapan APBD Kabupaten Bekasi akan mencapai lebih dari 90 persen.
“Untuk serapan masih on progress, karena memang biasanya di pertengahan Desember baru akan ada akselerasi. Itu setelah vendor-vendor menagih, terutama di kegiatan-kegiatan fisik,” kata Dedy, mengindikasikan adanya percepatan pengeluaran anggaran pada beberapa sektor.
Dengan upaya ini, Pemkab Bekasi berharap dapat mengoptimalkan serapan anggaran untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah, serta menciptakan iklim fiskal yang kondusif menuju akhir tahun 2024.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.