Sebuah truk yang mengangkut alat berat tersangkut di rel pelintasan Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, pada Senin pagi (20/1/2025), mengakibatkan gangguan perjalanan kereta rel listrik (KRL) di jalur tersebut.
Kejadian ini memaksa PT KAI Commuter untuk melakukan rekayasa pola operasi demi mengurai kepadatan perjalanan KRL.
“Perjalanan KA mengalami pergantian jalur keluar/masuk Stasiun Bekasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian disampaikan melalui akun X resmi @CommuterLine, Senin (20/1/2025).
Evakuasi Berhasil Dilakukan
Setelah beberapa saat, truk yang tersangkut berhasil dievakuasi dari rel pelintasan. Meski demikian, perjalanan Commuter Line masih dalam proses penguraian kepadatan akibat dampak insiden tersebut.
“Info lanjut, truk yang tersangkut di perlintasan Stasiun Bekasi telah selesai proses evakuasi. Saat ini perjalanan Commuter Line di lokasi dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun @CommuterLine.
Rekayasa Pola Operasi
Untuk meminimalisir dampak kepada para penumpang, KAI Commuter melakukan beberapa rekayasa pola operasi perjalanan KRL, di antaranya:
- KA 5020 (Kampung Bandan—Bekasi) hanya melayani perjalanan sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 5043 (Cakung—Angke).
- KA 4002 (Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen) hanya melayani perjalanan sampai Stasiun Bekasi, kemudian kembali sebagai KA 5515A (Bekasi—Angke).
- KA 5024 (Kampung Bandan—Bekasi) hanya melayani perjalanan sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 4015 (Cakung—Kampung Bandan via Pasar Senen).
KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh insiden ini. Para penumpang diminta untuk memperhatikan informasi terkini terkait jadwal dan pola operasi perjalanan KRL melalui kanal resmi.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
