Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi mengadakan Training Raya terbesar sepanjang sejarah.
Diikuti 355 peserta dari 71 cabang se-Indonesia, kegiatan ini menggelar tujuh jenis training sekaligus seperti; intermediate training, latihan khusus Kohati, senior course, pelatihan dasar bantuan hukum, jurnalistik nasional Lapmi, pendidikan dan latihan khusus Leppami dan latihan khusus LTMI.
Ketua Umum HMI cabang Bekasi Adhil Laksono Murti mengatakan kegiatan ini merupakan terobosan pemuda naungan HMI guna memberi wadah pada mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan global sekaligus memperkuat identitas budaya bangsa.
Degan begitu, mantan Ketua PPK Tambun Utara ini berharap dapat menanamkan nilai-nilai akulturasi positif kepada generasi muda agar menjadi agen perubahan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan sehingga acara berlangsung lancar dan sukses.
“Kepada para senior, narasumber, panitia dan semua pihak khususnya kepada pengelola Balai Uji Terap Teknik Metode Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan yang memberikan tempat nyaman,” ujar Adhil Sabtu (25/1/2025) malam.
Pada hari pertama, pengisi Intermediate Training M Ichwan Ridwan mengisi tema “Telaah Krisis Budaya Akuturasi dalam menyambut Indonesia Emas 2045”.
Pria biasa disapa Boim ini menekankan pentingnya akulturasi budaya dalam menyongsong masa depan Indonesia gemilang sebagai kunci mencapai kemajuan bangsa.
“Dalam proses akulturasi, kita tidak hanya mengadopsi unsur budaya asing, tetapi juga mempertahankan dan memperkaya budaya lokal kita. Ini adalah kekuatan utama yang akan membawa kita menuju Indonesia Emas,” ujarnya kepada peserta LK 1.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.













