Bekasi  

Polisi Periksa 7 Saksi Penyebab Robohnya Beton Penyangga Tower di Bekasi

Kapolsek Tambun Kompol Wuryanti
Kapolsek Tambun Kompol Wuryanti

Polisi terus menyelidiki penyebab robohnya tiang beton penyangga tower provider di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Insiden ini mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.

Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti menyatakan bahwa hingga saat ini, tujuh orang saksi telah dimintai keterangan, termasuk pihak kontraktor dan provider terkait.

Proses penyelidikan juga akan melibatkan tim ahli konstruksi untuk mengungkap penyebab pasti kejadian tersebut.

“Kita terkendala alat berat. Tadi teman-teman damkar sudah naik, setelah mengevakuasi korban selamat, mereka berkoordinasi dengan kami bahwa risiko ambruknya struktur masih ada,” ujar Kompol Wuryanti pada Selasa (28/1/2025).

Evakuasi korban meninggal telah berlangsung hampir 20 jam, namun terkendala kondisi cuaca dengan angin kencang dan alat berat yang tidak memadai.

Proses evakuasi juga sempat dihentikan sementara demi keselamatan tim gabungan, karena kondisi tiang beton dan bangunan di sekitar musala sangat rawan runtuh.

Sebanyak 154 kepala keluarga (KK) di sekitar lokasi kejadian telah dievakuasi untuk menghindari risiko tambahan jika tower setinggi 25 meter itu runtuh.

Warga diimbau untuk menjaga jarak dari area berbahaya hingga situasi dinyatakan aman.

Dalam penyelidikan ini, tim ahli konstruksi akan dilibatkan untuk memeriksa kualitas bahan bangunan, desain konstruksi, serta kepatuhan terhadap standar keselamatan proyek.

Langkah ini penting guna memastikan apakah ada kelalaian dari pihak kontraktor atau penyedia proyek.

“Sejauh ini kami fokus pada pengumpulan bukti dan keterangan dari saksi-saksi. Tim ahli akan membantu kami mengidentifikasi akar penyebab kejadian ini,” tambah Kompol Wuryanti.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (27/1/2025) di Desa Karang Satria, Tambun Utara.

Tower provider yang tengah dibangun di atas musala ambruk bersama beton penyangganya. Insiden ini menimbulkan perhatian luas karena risiko keamanan yang mengancam pekerja dan warga sekitar.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan dengan transparansi dan profesionalisme, serta memastikan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini dimintai pertanggungjawaban hukum.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *