Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan aksi tawuran sekelompok remaja di Jalan Raya Kranggan, Bekasi.
Dalam video tersebut, tampak para remaja berboncengan sambil membawa senjata tajam (sajam) seperti celurit dan gobang.
Mereka juga melemparkan petasan ke jalan dan sempat menghentikan arus lalu lintas.
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Jatisampurna Iptu Didik Tri Maryanto mengonfirmasi bahwa tawuran tersebut terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Polisi bergerak cepat mengidentifikasi para pelaku dan menangkap delapan remaja yang diduga terlibat.
“Kami langsung melakukan langkah-langkah identifikasi terhadap para pelaku, yang mayoritas masih remaja, yaitu CA (14), EF (15), RE (14), AZ (17), AG (15), H (19), AF (17), dan RI (18),” ujar Didik dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).
Para remaja tersebut kemudian dikumpulkan untuk diberikan pembinaan dan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Bersama Unit Reskrim, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat, kami memberikan pembinaan kepada mereka. Kami tekankan agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.
Dalam operasi ini, polisi juga menyita lima senjata tajam yang sempat dibuang oleh para pelaku.
“Kami menemukan beberapa sajam di area kebun yang sempat dibuang saat hendak tawuran. Barang bukti yang disita antara lain tiga arit panjang 50 cm, satu pedang sepanjang 50 cm, dan satu celurit panjang 1 meter,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, pihak kepolisian juga akan melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah tempat para remaja tersebut bersekolah.
“Hari ini kami akan melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah anak-anak yang terlibat agar mereka mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang bahaya tawuran,” pungkas Didik.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
