Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan tim pembersih untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengimbau warga untuk menghubungi call center 112 guna meminta bantuan pembersihan rumah mereka.
“Warga tidak perlu segan-segan menghubungi call center 112 untuk meminta jadwal agar rumah mereka didatangi tim pembersih,” kata Tri, Jumat (7/3/2025).
Tri menjelaskan bahwa selain call center 112, warga juga diminta berkoordinasi dengan perangkat wilayah seperti ketua RT dan RW.
Langkah ini bertujuan agar laporan kebutuhan warga dapat disampaikan secara kolektif, sehingga memudahkan proses penanganan.
“RW juga harus melaporkan kondisi dan kebutuhan yang ada di wilayahnya,” jelasnya.
Untuk mempercepat proses pembersihan pascabanjir, Pemkot Bekasi menambah jumlah petugas dan peralatan yang dibutuhkan. Langkah ini diambil agar pembersihan dapat berjalan lebih efektif dan merata.
Dengan adanya tim pembersih ini, diharapkan warga terdampak banjir dapat segera kembali ke kondisi normal dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebelumnya, Tri menyampaikan bahwa tujuh dari 12 kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir.
Kecamatan yang terdampak meliputi Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bantar Gebang, Pondok Gede, dan Rawa Lumbu. Sementara itu, lima kecamatan lainnya, yaitu Jati Sampurna, Bekasi Barat, Medan Satria, Mustika Jaya, dan Pondok Melati, tidak mengalami dampak banjir.
Dengan upaya ini, Pemkot Bekasi berharap dapat memulihkan kondisi wilayah terdampak banjir secara cepat dan efektif.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.












