Pemerintah Kota Bekasi menyasar 120 rumah sebagai penerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup warga berpenghasilan rendah di tahun 2025.
“Setiap kecamatan akan menerima bantuan untuk 10 rumah, jadi totalnya ada 120 rumah se-Kota Bekasi,” kata Kepala Disperkimtan Kota Bekasi, Widayat Subroto Hardi, Selasa (29/4/2025).
Subroto melanjutkan, setiap rumah penerima bantuan akan mendapatkan dana senilai Rp20 juta untuk program Rutilahu tahun 2025.
Namun, hingga akhir pekan lalu, Disperkimtan belum menerima informasi terkait adanya bantuan serupa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah pusat.
“Biasanya ada bantuan dari Banprov dan pusat, tapi sejauh ini belum ada yang berjalan. Yang akan berjalan lebih dulu adalah yang dari APBD Kota Bekasi,” lanjut Widayat.
Diketahui, banyak rumah di Kota Bekasi sudah tidak layak huni, terutama pada bagian atap yang mana jika hujan angin menyebabkan kerusakan.
Teranyar, sebuah rumah di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, mengalami kerusakan parah setelah atapnya ambruk akibat hujan deras dan angin kencang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pemerintah kelurahan dan kecamatan langsung berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk menyalurkan bantuan, salah satunya melalui Program Rutilahu.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
