Kota Bekasi — Keluhan warga terkait bekas galian kabel utilitas yang ditutup secara asal-asalan makin ramai disuarakan.
Di sejumlah lokasi, penutup bekas galian hanya berupa campuran semen dan pasir, bukan cor beton sesuai standar, sehingga menimbulkan kekhawatiran ambles dan membahayakan pengendara.
Koordinator Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Ridwan Muarief, menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan tersebut dengan pengawasan langsung ke lapangan.
“Kami akan melakukan kontrol terhadap setiap titik galian kabel utilitas yang penutupannya tidak sesuai dengan kondisi awal,” ujar Ridwan, Minggu (8/6/2025).
Ridwan menyebut pengawasan akan melibatkan pihak terkait seperti Ruang Milik Jalan (Rumija) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).
Ia juga menyatakan akan segera melaporkan hal ini ke pimpinan agar pengawasan dilakukan secara terpadu.
“Kalau beton yang dibongkar setebal 20 sentimeter, ya saat ditutup harus kembali dengan spesifikasi yang sama. Bukan hanya ditambal dengan semen dan pasir,” tegasnya.
DBMSDA mengaku telah menerima sejumlah laporan dari warga mengenai penutupan bekas galian yang tidak sesuai standar. Ridwan menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Jika di lapangan ditemukan penutupan tidak sesuai, kami akan minta pihak pelaksana untuk membongkar dan memperbaikinya,” tandasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.