Bekasi  

Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe Dikukuhkan Sebagai Pembina IKAPTK Kota Bekasi

Kota Bekasi - Tri Adhianto resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina, sedangkan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Bekasi
Tri Adhianto resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina, sedangkan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Bekasi.

Kota Bekasi – Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Bekasi menggelar acara pengukuhan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pembina Dewan Pengurus Kota (DPK) IKAPTK, Jumat (4/7/2025).

Dalam agenda tersebut, Tri Adhianto resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina, sedangkan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Pengukuhan dilakukan oleh perwakilan DPK IKAPTK Provinsi Jawa Barat, Faiz Rahman, disaksikan langsung oleh Ketua IKAPTK Kota Bekasi, Taufik Rahman Hidayat, beserta jajaran pengurus dan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Tri Adhianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengalaman sebagai taruna telah membentuk karakter patriotik dan semangat pengabdian yang menjadi bekal penting dalam birokrasi.

“Tantangan ke depan bukan hanya bersifat lokal, tetapi juga nasional. Konstelasinya sangat dinamis, dan itu menuntut kita bekerja secara kolektif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan,” ujarnya.

Tri menegaskan bahwa menjadi bagian dari IKAPTK bukan sekadar status keanggotaan, melainkan amanah moral untuk saling mendukung, mendorong, dan mengingatkan.

Dalam momen yang penuh makna, Tri juga berbagi cerita pribadi saat masih menjadi staf di lingkungan pemerintahan.

“Saya pernah hanya jadi staf. MP saya saat itu adalah Pak Taufik. Saya belajar bahwa ingin jadi camat, ya harus aktif di IKAPTK. Tapi saya paham, kontribusi jauh lebih penting daripada sekadar posisi. Sisanya, waktu dan nasib yang menentukan,” kenangnya.

Sementara itu, Abdul Harris Bobihoe menyatakan komitmennya menjadikan IKAPTK sebagai wadah strategis pembinaan ASN.

Menurutnya, IKAPTK tidak hanya penting untuk alumni yang sudah menjabat posisi tinggi, tapi juga harus menjadi tempat tumbuhnya kader ASN yang profesional dan berintegritas.

“IKAPTK harus menjadi ruang kolaborasi dan katalisator transformasi birokrasi yang humanis serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Harris.

Ia juga menegaskan bahwa posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina bukanlah jabatan simbolik, tetapi tanggung jawab strategis untuk mendekatkan diri pada dinamika ASN dan mendukung penguatan tata kelola pemerintahan yang modern.

Saat ini, terdapat 17 pejabat eselon II yang tergabung dalam keluarga besar IKAPTK Kota Bekasi.

Jumlah tersebut menjadi modal sosial dan struktural untuk membangun sinergi lintas sektor dan memperkuat peran ASN dalam menghadirkan pemerintahan yang melayani masyarakat secara profesional dan berkelanjutan.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *