Bekasi  

Dedi Mulyadi Bereaksi Video Siswi Anak Pemulung Gagal Masuk SMP Negeri di Kota Bekasi, Disdik Klarifikasi

Kota Bekasi – Seorang siswi bernama Keimita Ayumi Putri Aiman menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Ayumi mengungkapkan kekecewaannya karena gagal masuk ke salah satu SMP Negeri di Bantargebang, Kota Bekasi.

Kondisi ekonomi keluarganya membuat ia pesimis untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta yang biayanya cukup tinggi.

Kisah Ayumi pun mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang memberikan tanggapan melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (6/7/2025).

“Tidak ada alasan untuk tidak sekolah. Negara harus hadir menyelesaikan,” tulis Kang Dedi dalam unggahannya.

Menindaklanjuti video tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi memberikan klarifikasi terkait status kependudukan Ayumi.

Disdik menjelaskan bahwa Ayumi tercatat sebagai warga Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, sehingga secara administratif bukan warga Kota Bekasi.

Mengacu pada Keputusan Wali Kota Bekasi tentang Petunjuk Teknis Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB), disebutkan bahwa pendaftar dengan KTP atau KK luar daerah hanya dapat mengikuti jalur mutasi (perpindahan tugas orang tua) atau dari wilayah yang berbatasan langsung.

“Yang bersangkutan tidak mendaftar pada jalur tersebut, sehingga secara sistem tertolak dan tidak bisa diterima di SMP Negeri tujuan di Kota Bekasi,” begitu bunyi klarifikasi Disdik Kota Bekasi di media sosialnya.

Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bekasi tetap menyediakan beasiswa pendidikan bagi warga miskin yang tidak diterima di sekolah negeri.

Beasiswa tersebut diberikan untuk bersekolah di SMP swasta dengan besaran Rp250 ribu per bulanselama masa pendidikan.

Kisah Keimita Ayumi menyoroti tantangan akses pendidikan bagi anak-anak yang tinggal di wilayah perbatasan administratif.

Namun, respons cepat dari Gubernur dan klarifikasi dari Disdik menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa setiap anak tetap mendapat kesempatan untuk bersekolah, tanpa terkendala oleh birokrasi atau kondisi ekonomi.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *