Kota Bekasi — Keimita Ayumi Putri Aiman, siswi berseragam Sekolah Dasar (SD) di Kota Bekasi, mencurahkan isi hatinya setelah dinyatakan tidak lolos dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk masuk ke SMP Negeri.
Ayumi, yang baru saja lulus SD, mengaku kecewa namun mencoba memahami kenyataan pahit tersebut. Dengan suara lirih, ia menyatakan siap tidak melanjutkan sekolah demi meringankan beban orang tuanya.
Ayah dan ibu Ayumi berprofesi sebagai pemulung. Kondisi ekonomi keluarga yang serba terbatas membuat pilihan untuk menyekolahkan Ayumi ke sekolah swasta menjadi sangat sulit.
Ayumi dikenal sebagai anak yang rajin dan memiliki semangat belajar tinggi. Namun keterbatasan sistem seleksi serta kondisi sosial ekonomi membuatnya tersingkir dari SPMB Kota Bekasi.
Kisah Ayumi pun menjadi sorotan publik dan mencerminkan tantangan serius dalam sistem penerimaan peserta didik baru yang belum sepenuhnya berpihak pada anak-anak dari kalangan kurang mampu.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.