Bekasi  

Pemkot Bekasi Siapkan Transformasi Pasar Tradisional Jadi Kawasan Multifungsi

Pasar Kranji
Pasar Kranji

Kota Bekasi — Pemerintah Kota Bekasi tengah menyiapkan langkah besar untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional menjadi kawasan multifungsi.

Transformasi ini mencakup penggabungan fungsi perdagangan, perkantoran, ruang publik, hingga hunian vertikal, sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Bekasi Nomor 8 Tahun 2025 yang diteken pada akhir Mei lalu.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Budiman, mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan upaya Pemkot menjawab dinamika kebutuhan masyarakat urban yang terus berkembang.

“Pasar akan bermetamorfosis menjadi ruang publik yang lebih kompleks dan terintegrasi. Ini menjawab kebutuhan masyarakat urban yang semakin berkembang,” ujar Budiman, Kamis (10/7/2025).

Pasar Tak Lagi Sekadar Tempat Jual-Beli

Perwal tersebut mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana pasar—seperti kios, los, dan pelataran—untuk beragam fungsi tambahan, di antaranya pusat olahraga, balai pertemuan, pusat kuliner, fasilitas hiburan, hunian susun, dan infrastruktur telekomunikasi.

Seluruh fasilitas pasar nantinya bisa dimanfaatkan oleh individu maupun badan hukum melalui skema kerja sama. Namun, untuk pembangunan hunian vertikal, permohonan hanya dapat diajukan oleh badan hukum.

“Pasar ke depan tidak lagi sekadar tempat bertemunya penjual dan pembeli, tetapi juga tempat berkumpul masyarakat dari berbagai kalangan,” kata Budiman.

Konsep Mixed-Use Akan Diterapkan

Transformasi ini juga mengadopsi konsep mixed-use development, yaitu penggabungan fungsi komersial dan hunian dalam satu kawasan yang kini banyak diterapkan di wilayah urban.

“Pasar kita juga akan mengikuti arah perkembangan tersebut, menjadi ruang yang tidak hanya fungsional, tapi juga nyaman dan terintegrasi,” jelasnya.

Sosialisasi dan Implementasi Bertahap

Disdagperin akan segera melakukan sosialisasi Perwal tersebut ke pengelola pasar, pedagang, dan pihak terkait lainnya, agar arah kebijakan ini dipahami secara menyeluruh.

“Kami sedang siapkan langkah sosialisasi. Dalam 10 tahun ke depan, wajah pasar rakyat akan berubah signifikan,” tegas Budiman.

Transformasi pasar ini diharapkan dapat menjadikan pasar rakyat sebagai pusat interaksi sosial dan ekonomi yang modern, sekaligus menghidupkan kembali peran strategis pasar dalam kehidupan kota.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *