Kota Bekasi – Salah satu orang tua siswa di Kota Bekasi, Yuni, menyampaikan keluhannya terkait kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 pagi.
Menurutnya, kebijakan tersebut tidak bisa diterapkan secara merata di semua wilayah, terutama di daerah dengan tingkat kemacetan tinggi seperti Bekasi.
“Kebijakan Pemprov Jabar sebenarnya tidak bisa dipukul rata. Kota Bekasi sendiri kan terkenal dengan macetnya. Jadi jangan dianggap kalau memajukan jam masuk sekolah itu otomatis jadi solusi atas kemacetan. Itu sama saja tidak menyelesaikan masalah,” kata Yuni pada Senin (14/7/2025).
Ia menilai, kebijakan ini tidak mempertimbangkan keberagaman jarak tempuh siswa menuju sekolah.
“Dalam satu sekolah itu kan nggak semua murid tinggal dekat. Yang zonasi mungkin jaraknya 300–500 meter, tapi banyak juga yang masuk lewat jalur prestasi. Rumah mereka bisa sampai 5–10 kilometer dari sekolah,” jelasnya.
Yuni menekankan pentingnya pemahaman terhadap kondisi lalu lintas di masing-masing daerah, khususnya di kota besar seperti Bekasi.
Ia menyarankan, apabila jam masuk sekolah tetap dipaksakan lebih awal, maka pemerintah perlu menyiapkan langkah pendukung seperti penempatan petugas lalu lintas. Misalnya di Bekasi Timur, yang mana Jalan Agus Salim terdapat banyak sekolah seperti SMPN 1, 3 dan 18, juga SMAN 1 dan sejumlah SD Negeri.
“Kalau pun sekolah harus masuk pukul 06.30, alangkah baiknya pemerintah juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan. Petugas bisa mulai ditempatkan sejak pukul 05.00 pagi di titik-titik rawan macet dan akses jalan raya yang dekat dengan sekolah,” usulnya.
Menurutnya, hal ini penting agar siswa yang tinggal jauh dari sekolah tidak terhambat kemacetan.
“Kalau kejebak macet, misal kita berangkat jam 05.30, jarak 7 kilometer bisa ditempuh sampai satu jam lebih. Padahal kalau lancar, biasanya cuma 25 menit,” pungkasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.