Kota Bekasi — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi mengungkapkan adanya peningkatan kasus penipuan berkedok Identitas Kependudukan Digital (IKD) sejak awal 2025.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Kota Bekasi, melainkan telah menjadi isu nasional yang berdampak pada lambatnya aktivasi IKD di masyarakat.
Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufiq Rachmat Hidayat, menyatakan bahwa penipuan semacam ini sangat memengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap penggunaan IKD.
“Penipuan berkedok IKD sangat memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat. Ini cukup mengganggu, khususnya dalam mendorong percepatan aktivasi IKD,” ujar Taufiq, Kamis (17/7/2025).
Pemanfaatan IKD Belum Optimal
Taufiq menilai, pemanfaatan IKD belum maksimal di berbagai sektor layanan publik, termasuk di sektor perbankan.
Padahal, IKD seharusnya menjadi terobosan penting dalam digitalisasi administrasi kependudukan.
Ia menekankan bahwa kebermanfaatan aplikasi ini harus dirasakan langsung oleh masyarakat agar kepercayaan publik dapat tumbuh kembali.
Berdasarkan data Disdukcapil Kota Bekasi hingga Juni 2025, dari total 1.883.438 warga wajib IKD, baru sebanyak 299.314 warga yang telah melakukan aktivasi IKD. Angka ini masih jauh dari target aktivasi IKD nasional tahun ini sebesar 30 persen.
“Pekerjaan rumah kita masih besar. Namun munculnya modus penipuan jelas menjadi tantangan tersendiri,” tambahnya.
Imbauan kepada Masyarakat
Disdukcapil Kota Bekasi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan cermat dalam menerima informasi, khususnya yang berkaitan dengan data kependudukan digital.
“IKD ini sangat penting untuk mempermudah akses layanan publik. Tapi masyarakat juga harus bijak dan hati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan IKD,” pungkas Taufiq.
Penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi dan tidak mudah tergiur dengan tawaran atau permintaan data pribadi yang mencurigakan demi menjaga keamanan identitas digital mereka.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.