Bekasi  

Tumpukan Sampah di Kali Kapuk Mengkhawatirkan, Warga Resah akan Ancaman Kesehatan

Kota Bekasi - Pemandangan memprihatinkan tampak di aliran Kali Kapuk yang berada di samping Pasar Famili, wilayah Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.
Pemandangan memprihatinkan tampak di aliran Kali Kapuk yang berada di samping Pasar Famili, wilayah Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.

Kota Bekasi – Pemandangan memprihatinkan tampak di aliran Kali Kapuk yang berada di samping Pasar Famili, wilayah Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.

Sepanjang kurang lebih 50 meter, aliran kali tersumbat oleh tumpukan sampah rumah tangga yang menjulang tinggi, menimbulkan kekhawatiran serius terkait kesehatan dan lingkungan.

Sampah yang menumpuk didominasi oleh sisa makanan, plastik, styrofoam, popok bayi, hingga ranting-ranting kayu. Kondisi ini disertai bau busuk menyengat, menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar.

Lebih dari itu, tumpukan sampah telah menjadi sarang hewan liar seperti biawak, yang bersarang di antara rongga-rongga sampah. Keberadaan hewan tersebut memicu kekhawatiran akan penyebaran penyakit.

“Iya, jadi dipenuhi biawak. Mereka bersarang di lubang-lubang yang terbentuk di antara tumpukan sampah,” ujar Khalid (47), warga setempat, Rabu (23/7/2025).

Ia menambahkan, saat hujan turun, kondisi ini semakin buruk karena air tidak mengalir lancar, menyebabkan genangan dan potensi banjir di lingkungan sekitar.

“Udah enggak layak ini, takutnya jadi sarang penyakit. Harus segera ditangani,” lanjutnya.

Tumpukan sampah juga menjadi media berkembang biaknya serangga seperti lalat, kecoak, dan belatung, yang berperan sebagai vektor penyakit.

Hal ini diperburuk dengan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Permasalahan di Kali Kapuk mencerminkan tidak efektifnya sistem pengelolaan sampah, serta rendahnya kedisiplinan warga dalam membuang sampah pada tempatnya.

Pemerintah Kecamatan Medan Satria bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi didesak segera turun tangan melakukan pembersihan menyeluruh, serta mengevaluasi sistem pengelolaan sampah di kawasan tersebut.

Upaya perbaikan perlu mencakup penambahan fasilitas pengolahan dan tempat sampah, penegakan peraturan tentang pembuangan sampah, dan kampanye edukasi lingkungan secara masif.

Insiden ini menjadi alarm penting bagi semua pihak, bahwa persoalan sampah bukan hanya isu estetika, tapi juga ancaman nyata terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman. Jangan biarkan persoalan yang dianggap sepele ini berkembang menjadi krisis lingkungan dan kesehatan di kemudian hari.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *