Kota Bekasi — Kota Bekasi menempati peringkat ketiga sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Barat tahun 2024, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menegaskan akan terus memperkuat berbagai program penanggulangan kemiskinan.
“Kota Bekasi menempati urutan ketiga wilayah dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Barat,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, Kamis (24/7/2025).
Menurut BPS, jumlah penduduk miskin di Kota Bekasi tercatat sebanyak 128.840 jiwa atau 4,01 persen dari total populasi.
Posisi pertama ditempati Kota Depok dengan 2,34 persen, disusul Kota Bandung di urutan kedua dengan 3,87 persen.
Program BLT dan Sekolah Rakyat
Untuk mempertahankan tren positif ini, Pemkot Bekasi terus menggulirkan berbagai program sosial, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi keluarga prasejahtera. BLT disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nominal Rp250 ribu per keluarga.
“Setiap KPM menerima bantuan tunai sebesar Rp250 ribu,” jelas Alex.
Selain bantuan sosial, sektor pendidikan juga menjadi fokus utama. Alexander mencatat bahwa program Sekolah Rakyat (SR) mendapat respons positif dari masyarakat berpenghasilan rendah.
Dari 180 siswa yang terdaftar, sekitar 75 persen atau 136 siswa berasal dari Kota Bekasi, mayoritas dari desil 1 dan 2—kelompok ekonomi terbawah.
“Ada juga dari desil 3 dan 4, tapi setelah diverifikasi, mereka memang termasuk kategori warga miskin,” tambahnya.
Alexander berharap, pendidikan hingga 12 tahun yang difasilitasi SR dapat menjadi bekal bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan.
“Kami yakin, pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan,” tandasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
