Kota Bekasi — Pemerintah Kecamatan Medan Satria memulai proses normalisasi Kali Kapuk yang dimulai sejak Kamis pagi, 24 Juli 2025, dengan fokus utama pada pengangkutan tumpukan sampah sepanjang 50 meter yang selama ini menyumbat aliran air di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dikerjakan secara kolaboratif oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi bersama UPTD Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Medan Satria.
“Untuk sampah yang berada di aliran Kali Kapuk samping Pasar Family sudah terpantau oleh kami dan akan dilakukan pembersihan serta pengangkatannya,” kata Camat Medan Satria, Widi Tiawarman, Kamis (24/7/2025).
Sasar Jalur Hingga Perbatasan Tarumajaya
Proyek normalisasi telah dimulai sejak Selasa, 22 Juli 2025, menggunakan alat berat milik DBMSDA. Rute pengerjaan dimulai dari Jalan Pejuang di sisi PT BAS, menyusuri Pasar Family, hingga ke perbatasan Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
“Normalisasi Kali Kapuk dimulai dari Jalan Pejuang (samping PT. BAS), terus menyusur ke arah Pasar Family sampai ke perbatasan dengan Kecamatan Tarumajaya,” jelas Widi.
Selain alat berat, petugas juga mengerahkan truk pengangkut sampah dan personel lapangan dari DLH untuk mempercepat proses pembersihan.
Sampah Timbulkan Bau dan Jadi Sarang Serangga
Sebelumnya, kondisi Kali Kapuk sempat memburuk akibat penumpukan sampah sepanjang 50 meter yang menyumbat aliran air hingga nyaris tidak terlihat. Tumpukan tersebut menimbulkan bau menyengat dan menjadi sarang serangga seperti nyamuk, lalat, kecoa, bahkan biawak.
Dengan adanya normalisasi ini, diharapkan fungsi Kali Kapuk sebagai saluran air dapat pulih kembali, serta kesehatan dan kenyamanan lingkungan warga sekitar bisa ditingkatkan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.