Bekasi  

Buaya Muncul di Kali Bekasi, Warga Resah, BPBD dan Damkar Lakukan Penelusuran

Kota Bekasi - Seekor buaya dilaporkan muncul di aliran Kali Bekasi, tepatnya di Kampung Teluk Angsan RW 007, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Seekor buaya dilaporkan muncul di aliran Kali Bekasi, tepatnya di Kampung Teluk Angsan RW 007, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kota Bekasi — Seekor buaya dilaporkan muncul di aliran Kali Bekasi, tepatnya di Kampung Teluk Angsan RW 007, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kemunculan buaya tersebut sempat direkam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi singkat itu, terlihat moncong buaya menyembul di permukaan air, lalu mendekati tepian sungai.

Kejadian ini terjadi pada Minggu, 27 Juli 2025, dan langsung memicu kekhawatiran warga sekitar, terutama karena lokasinya berada tak jauh dari permukiman dan sekolah.

Otoritas Gerak Cepat: Koordinasi dan Penelusuran Dilakukan

Kepala BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, membenarkan laporan tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya telah segera berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi untuk melakukan penanganan.

“Kami sudah mendapat informasi terkait kemunculan buaya dan langsung meneruskannya ke Disdamkarmat untuk ditindaklanjuti,” ujar Priadi, Selasa (29/7/2025).

Sementara itu, Komandan Rescue Disdamkarmat Kota Bekasi, Rahmat, menyatakan bahwa timnya langsung menuju lokasi begitu menerima laporan, namun buaya tersebut sudah tidak terlihat saat petugas tiba di tempat kejadian.

“Kami langsung mendatangi lokasi kemarin, tapi buayanya sudah tidak tampak. Diduga buaya itu pindah posisi dan kembali berenang ke aliran sungai yang lebih dalam,” kata Rahmat.

Diduga Berukuran 2,5 Meter, Evakuasi Tidak Mudah

Menurut laporan warga, buaya tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 2,5 meter dan terlihat di belakang MTS Negeri 1 Kota Bekasi.

“Kalau panjangnya kira-kira dua setengah meter. Soal bobotnya belum bisa dipastikan, baru bisa ditimbang kalau sudah tertangkap,” jelas Rahmat.

Ia menambahkan bahwa proses penangkapan buaya liar di habitat alaminya tidaklah mudah dan memerlukan tenaga ahli khusus serta strategi penjebakan.

“Evakuasi buaya bukanlah hal yang mudah, apalagi lokasinya di habitat aslinya, di dalam aliran kali. Lain cerita kalau buaya terjebak di darat atau di tempat sempit,” pungkasnya.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar sungai. Masyarakat juga diminta segera melapor jika melihat kembali kemunculan buaya agar penanganan cepat dapat dilakukan.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *