Bandung — Dalam semangat cinta kasih dan kepedulian, Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menggelar kegiatan sosial bertajuk “Srikandi Sahabat Anak” bersama anak-anak disabilitas dari Yayasan Rumah Hasanah.
Berbeda dari kegiatan sosial biasa, sebanyak 23 anak disabilitas diajak menjelajah alam dan menikmati udara segar di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, Bandung.
Anak-anak tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari eksplorasi alam, penampilan seni berupa nyanyian dan musik, hingga berbagai permainan interaktif yang dipandu langsung oleh para Srikandi PLN.
Selain keceriaan dan edukasi, anak-anak juga menerima bantuan perlengkapan edukasi, alat terapi, dan kebutuhan pendukung lainnya untuk menunjang aktivitas di Rumah Hasanah yang kini membina 30 anak disabilitas bersama 12 pendamping.
Komitmen pada SDGs dan Inklusi Sosial
Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial, tapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 4 (pendidikan inklusif dan berkualitas) dan Tujuan 10 (pengurangan kesenjangan melalui inklusi sosial).
Selain memperkuat empati masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun ruang ekspresi dan pengembangan diri bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Ketua Srikandi PLN UID Jabar, Refa Purwati, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana energi perempuan PLN bisa membawa terang tidak hanya di tempat kerja, tetapi juga di tengah masyarakat.
“Kami ingin hadir lebih dekat, memberi ruang bermain dan perhatian hangat untuk anak-anak luar biasa ini,” ujarnya.
General Manager PLN UID Jabar, Tonny Bellamy, turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Srikandi PLN menunjukkan bahwa energi tidak hanya hadir dalam bentuk listrik, tapi juga dalam bentuk kepedulian dan cinta kasih. Saya bangga dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ucapnya.
Dampak Nyata Bagi Anak Disabilitas
Dukungan PLN UID Jabar bukan kali ini saja dilakukan. Pada tahun 2024, PLN telah menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai sekitar Rp240 juta ke Rumah Hasanah.
Bantuan ini digunakan untuk program stimulasi sensori-motorik, pelatihan keterampilan seperti pembuatan produk ecoprint dan shibori, serta praktik kerja bagi remaja berkebutuhan khusus.
Pimpinan Rumah Hasanah, Fifi Ferita Mulfia, menyampaikan rasa syukur atas program ini.
“Dengan bantuan dari PLN, anak-anak kami tidak hanya belajar dan berkarya, tetapi juga menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi perilaku dan konsentrasi. Mereka makin bersemangat dan percaya diri,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan menjelajah Tahura menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi anak-anak.
“Hari ini adalah momen tak terlupakan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membuatnya begitu indah,” pungkas Fifi.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian dari perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan sejumlah tokoh masyarakat, yang hadir langsung menyaksikan semangat kolaboratif dalam mendukung inklusi dan kesejahteraan anak-anak disabilitas di Tanah Air.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.