Kabupaten Bekasi – Penyelidikan kasus tenggelamnya dua siswa kelas 1 SDIT Ibnul Jazari, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, masih terus berlanjut. Hingga Rabu (13/8/2025), polisi telah memeriksa enam orang saksi, termasuk guru, pihak sekolah, dan orang tua korban.
Kapolsek Babelan, Kompol Wito, mengatakan pihaknya mendapat dukungan penuh dari Polres Metro Bekasi dalam mengusut kasus ini.
“Kami usut tuntas sesuai arahan Kapolres. Kami juga dibackup Satreskrim Polres Metro Bekasi, termasuk tim Inafis dan Unit PPPA, untuk bersama-sama melakukan penyelidikan baik terhadap korban maupun TKP,” ujarnya.
Pemeriksaan saksi dimulai sejak awal pekan dan masih akan berlanjut hingga seluruh keterangan yang diperlukan terkumpul.
“Dari orang tua dan pihak terkait, total enam orang saksi sudah dimintai keterangan,” jelasnya.
Meski demikian, Wito menegaskan penyelidikan belum selesai. Proses pemeriksaan dilakukan secara intensif.
“Ini masih maraton pemeriksaannya,” tambahnya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, saat kegiatan ekstrakurikuler renang perdana bagi siswa kelas 1. Dua siswa, KBW (laki-laki) dan FAP (perempuan), dilaporkan tenggelam di kolam renang sekolah.
Keduanya sempat dilarikan ke RS Viola Pondok Ungu Permai, namun nyawa mereka tidak tertolong. Kini keduanya telah dimakamkan.
Terkait dugaan kelalaian dalam insiden ini, polisi belum dapat menyimpulkan.
“Itu masih kita selidiki,” tutup Wito.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.