Bekasi  

Pemkot Bekasi Gelar Doa Bersama di Lokasi Pertempuran Sasak Kapuk, Dorong Pembangunan Monumen Sejarah 

Kota Bekasi - Acara peringatan dan doa bersama di lokasi bersejarah Pertempuran Sasak Kapuk, Jalan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Minggu (17/8/2025). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan KH Noer Ali dan masyarakat Bekasi dalam melawan penjajahan. Foto: Septian/Gobekasi.id
Acara peringatan dan doa bersama di lokasi bersejarah Pertempuran Sasak Kapuk, Jalan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Minggu (17/8/2025). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan KH Noer Ali dan masyarakat Bekasi dalam melawan penjajahan. Foto: Septian/Gobekasi.id

Kota Bekasi — Pemerintah Kota Bekasi menggelar acara peringatan dan doa bersama di lokasi bersejarah Pertempuran Sasak Kapuk, Jalan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Minggu (17/8/2025). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan KH Noer Ali dan masyarakat Bekasi dalam melawan penjajahan.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting untuk kembali mengangkat nama besar KH Noer Ali sebagai pahlawan nasional yang berasal dari Bekasi.

“Hari ini saya kira menjadi momentum kita memiliki satu pahlawan, yaitu KH Noer Ali. Namanya sudah kita gaungkan, termasuk di Islamic Center. Sekarang, kita hadir di tempat di mana beliau pernah melakukan pertempuran, yaitu di Sasak Kapuk,” ujarnya.

Tri menambahkan, peringatan ini diharapkan bisa memperkuat ingatan kolektif masyarakat terhadap perjuangan tokoh lokal sekaligus menjadi inspirasi generasi muda, terutama di bidang pendidikan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membuat masyarakat lebih mengenang perjuangan beliau, mulai dari masa lahir, saat berjuang, hingga saat beliau wafat. Masih ada cita-cita beliau yang belum tercapai, yaitu menciptakan generasi hebat lewat pendidikan,” kata Tri.

Terkait aspirasi masyarakat soal pembangunan monumen di kawasan Sasak Kapuk, Tri mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah mengajukan anggaran untuk desain awal monumen pada tahun ini.

“Kita sudah ajukan di anggaran biaya ABT, dan mudah-mudahan bisa dimasukkan dalam proses pembangunan. Tahun ini fokus dulu ke desainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan monumen sejarah di Sasak Kapuk. Menurutnya, perjuangan masyarakat Bekasi di lokasi tersebut adalah bagian penting dari sejarah nasional yang harus ditulis dan dikenang.

“Saya sudah bersuara sejak empat tahun lalu, dan mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi. Ini sejarah yang harus diingat dan diinformasikan kepada generasi bangsa. Di sinilah letak heroik masyarakat Kota Bekasi,” tegas Arif.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *