Kota Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi membangun dua flyover baru di wilayah timur kota untuk mengurai kemacetan kronis yang kerap terjadi di titik-titik padat lalu lintas.
Flyover Bulak Kapal dan Flyover Bulan-Bulan direncanakan dibangun secara bertahap mulai tahun 2026.
Pembangunan ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Pemkot Bekasi dalam meningkatkan konektivitas wilayah serta memperlancar mobilitas warga di kawasan padat penduduk.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan Flyover Bulak Kapal akan dibiayai oleh pemerintah kota dengan anggaran yang telah disiapkan.
“Kemudian komitmen bersama terkait dengan pembangunan Flyover Bulak Kapal, Pemkot Bekasi akan menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk pembebasan lahannya. Pelaksanaannya akan diselesaikan di awal tahun 2026,” ujar Tri, Kamis (26/8/2025).
Sementara itu, pembangunan fisik flyover akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan total nilai proyek mencapai Rp256 miliar.
“Untuk pembangunannya, sudah dihitung Rp 256 (miliar), itu akan dibangun oleh Pemprov di tahun 2026,” jelas Tri.
Selain Flyover Bulak Kapal, proyek serupa juga akan dibangun di kawasan Bulan-Bulan. Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap.
“Untuk yang di Flyover Bulan-Bulan itu akan dibangun secara bertahap dan 2028 flyover Bulan-Bulan bisa digunakan,” tambahnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa pembangunan dua flyover ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat Bekasi yang menghadapi kemacetan harian.
“Kita fokus kepada pemerataan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Satu, bahwa orang Bekasi itu sangat membutuhkan jembatan karena kemacetannya sudah parah. Dua jembatan akan segera dibangun, 2026 dan 2028,” ucap Dedi, usai peletakan batu pertama Renovasi jembatan Kalimalang, di Bekasi Selatan, Kamis.
Untuk mendukung pembangunan ini, Pemprov Jabar juga siap membantu dalam hal pembiayaan, baik melalui belanja langsung maupun bantuan keuangan kepada daerah.
“Pemprov juga tidak akan ragu untuk berkolaborasi mewujudkan pembiayaan, baik belanja langsung maupun belanja bantuan keuangan. Kita punya target selama lima tahun memimpin, baik gubernur atau wali kota nanti bisa dilihat jejak peradaban yang ditinggalkannya,” pungkasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.