Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, pada Rabu (3/9/2025) mengunjungi rumah keluarga Angga Karidwansyah (24), warga Kelurahan Bantargebang, yang baru saja dipulangkan ke tanah air setelah menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan orang tua Angga yang sebelumnya mendatangi kantor Wali Kota Bekasi untuk meminta bantuan pemulangan putranya.
Tri menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI di Kamboja, serta semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi.
“Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pihak terkait, Angga bisa kembali berkumpul dengan keluarga. Atas nama Pemerintah Kota Bekasi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar Tri.
Kronologi Korban TPPO
Angga sebelumnya berangkat ke Kamboja setelah mendapat tawaran kerja dari seorang temannya di Jakarta Barat. Tanpa sepengetahuan keluarga, ia direkrut dan kemudian menjadi korban perdagangan manusia.
Keluarga baru mengetahui kondisinya setelah Angga mengirim pesan WhatsApp dalam keadaan sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Kamboja.
Selama berada di sana, Angga mengalami berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Ia kemudian dievakuasi dan sempat ditempatkan sementara di kantor imigrasi Kamboja pada Juli lalu, hingga akhirnya berhasil dipulangkan ke Bekasi tiga hari yang lalu.
Imbauan Wali Kota
Dalam kunjungannya, Tri mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran kerja di luar negeri yang tidak jelas.
“Kerja di luar negeri itu tidak mudah, ada persyaratan resmi yang harus dipenuhi. Jangan mudah tergiur iming-iming pekerjaan yang justru bisa berujung pada bahaya,” tegasnya.
Tri juga menegaskan komitmen Pemkot Bekasi untuk menyiapkan fasilitas resmi bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri.
“Kami sudah menyiapkan program mulai dari psikotes, pelatihan bahasa, keterampilan, hingga perusahaan mitra yang resmi. Semua pembiayaan akan ditanggung Pemkot agar masyarakat bisa bekerja di luar negeri dengan aman dan legal,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, Tri berharap kasus serupa tidak lagi menimpa warga Bekasi, sekaligus memastikan pekerja migran asal Bekasi mendapat perlindungan penuh.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.