Bekasi  

KPAD Imbau Sekolah Tak Keluarkan Siswa Terlibat Kericuhan di Bekasi

Kota Bekasi - Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian.
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian.

Kota Bekasi – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mengimbau pihak sekolah untuk tidak mengeluarkan siswa yang terlibat dalam aksi kericuhan di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.

Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian, mengatakan sudah ada indikasi sejumlah sekolah berencana mengeluarkan siswanya yang tersangkut kasus tersebut.

“Memang ada indikasi beberapa sekolah hendak mengeluarkan. Saya mohon pihak sekolah tidak mengambil langkah itu,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Menurut Novrian, sekolah memiliki kewajiban untuk membina, bukan menghukum dengan cara mengeluarkan siswa.

“Tugas dan fungsi sekolah bukan hanya mengeluarkan, tapi bagaimana membina ketika ada anak-anak yang melakukan kekerasan,” tegasnya.

Ia menambahkan, sebagian besar pelajar yang terlibat kericuhan masih duduk di bangku SMP dan SMA. Keterlibatan mereka diduga dipicu ketidaktahuan dan dorongan untuk mencari eksistensi diri.

“Mereka ikut karena ketidaktahuan, bukan perencanaan. Itu harusnya dibina, bukan dikeluarkan. Pendidikan tugasnya membina, bukan menghukum dengan pengeluaran,” lanjut Novrian.

Sebelumnya, KPAD Kota Bekasi mencatat masih ada 10 anak yang diperiksa polisi terkait kerusuhan di sejumlah titik Kota Bekasi. Sembilan anak ditangkap di Polsek Pondok Gede, sementara satu anak ditangkap di Polres Metro Bekasi Kota.

Dari hasil asesmen KPAI bersama kepolisian, anak-anak tersebut terindikasi hendak melakukan aksi anarkis, termasuk melempar molotov. Bahkan, salah satu yang masih diproses hukum tercatat masih duduk di bangku SMP, sementara mayoritas lainnya adalah pelajar SMA berusia di atas 14 tahun.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *