Kota Bekasi – Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan, sempat terseret laporan dugaan penipuan dan penggelapan terkait janji pekerjaan sebagai Tenaga Kerja Kontrak (TKK). Namun, kasus ini kini resmi dicabut oleh pelapor, Irvan Oktavian (29).
Irvan mengakui adanya kesalahpahaman dan telah menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui sebuah video berdurasi 45 detik yang beredar pada Rabu (10/9/2025).
“Kami meminta maaf atas kekhilafan dan kesalahan terkait pemberitaan media yang beredar. Permasalahan sudah diselesaikan secara baik-baik. Laporan atas nama saya, Irvan Oktavian, resmi dicabut,” ujar Irvan.
Dalam pernyataannya, Irvan juga berharap kasus ini tidak lagi diangkat oleh media. Ia menegaskan tidak ingin nama baik Nuryadi Darmawan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politik.
“Kami memohon agar media tidak lagi mengangkat masalah ini. Kami tidak ingin nama baik Bapak Nuryadi dimanfaatkan oleh oknum, apalagi dalam konteks politik,” tambahnya.
Kasus ini sempat mencuat setelah Irvan mengaku mengalami kerugian Rp17 juta akibat janji posisi TKK di lingkungan Pemkot Bekasi pada 2021 yang tidak terealisasi. Ia kemudian membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/2.225/IX/2025/SPKT Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya, pada Senin (8/9/2025).
Namun, laporan tersebut kini dinyatakan selesai dan tidak berlanjut ke proses hukum.
Munculnya kasus ini sempat menjadi sorotan publik karena bertepatan dengan dinamika politik internal PDIP Kota Bekasi. Saat ini, Nuryadi Darmawan diketahui tengah bersaing dalam pemilihan ketua partai dan mendapat dukungan mayoritas dari kader di seluruh Kota Bekasi.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
