Jakarta – PT Nusantara Infrastructure Tbk bersama anak usahanya, PT Jakarta Metro Ekspressway (JKTMetro), pemegang konsesi Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Ruas Cikunir–Ulujami, menggelar audiensi resmi dengan Gubernur Jakarta, Senin (8/9/2025).
Pertemuan ini membahas rencana strategis pembangunan tol layang sepanjang 21,6 Km dengan nilai investasi sekitar Rp21 triliun. Proyek ini diharapkan menjadi solusi atas kemacetan kronis di Jalan Tol JORR-1, khususnya pada segmen Ulujami–Jati Asih.
“Proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir–Ulujami merupakan bagian dari upaya kami meningkatkan konektivitas, mengurai kemacetan, serta efisiensi mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya,” ungkap Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk, Ramdani Basri, Rabu (10/9/2025).
Ia menambahkan, dukungan dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jakarta diharapkan dapat mempercepat proses perencanaan hingga realisasi proyek.
Selain mengurangi kemacetan, jalan tol elevated ini akan memangkas waktu tempuh pengguna JORR-1 dan menyediakan jalur jarak jauh bagi pengendara dari/ke Bandara Soekarno-Hatta.
Konsesi Besar Nusantara Infrastructure
Selain proyek ini, PT Nusantara Infrastructure Tbk juga memegang sejumlah konsesi jalan tol strategis, di antaranya:
- Jalan Tol Ruas Serpong–Pondok Aren (7,25 Km)
- Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 1–3 (10 Km) dan Seksi IV (11,57 Km)
- Jalan Akses Tol Makassar New Port (3,2 Km)
- Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) (38 Km)
- Jalan Tol Ruas Kebon Jeruk–Penjaringan (JORR W1) (9,7 Km)
- 13 ruas Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 676 Km
Ramdani menegaskan, proyek JORR Elevated Cikunir–Ulujami merupakan bentuk sinergi berkelanjutan antara pemerintah dan swasta dalam menjawab tantangan transportasi perkotaan serta mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
