Kota Bekasi – Hampir seluruh pagar rumah di beberapa RW di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, tampak tergantung botol plastik berisi cairan keruh. Rupanya, botol-botol itu berisi minyak jelantah yang dikumpulkan warga dalam program Sedekah Minyak Jelantah.
Hari ini menjadi kali pertama sedekah minyak jelantah digelar dan rencananya akan rutin dilakukan. Minyak goreng bekas yang selama ini dianggap tak berguna, kini dimanfaatkan agar bernilai ekonomis.
Selama ini, warga kerap membuang minyak jelantah sembarangan, bahkan ke selokan. Akibatnya, minyak yang membeku menyumbat aliran air dan menimbulkan risiko banjir. Selain itu, penggunaan berulang minyak goreng juga membahayakan kesehatan.
Lurah Aren Jaya, Pra Fitria Angelia atau akrab disapa Pipit, bersama jajarannya turun langsung menjemput minyak jelantah dari warga. Hasil sedekah kemudian dijual ke Petrojel untuk diolah kembali, lalu dialihkan menjadi sembako bagi warga yang membutuhkan.
“Kami sudah sosialisasikan ke warga, bulan depan bisa menabung minyak jelantah. Hasilnya tentu akan kembali untuk dinikmati warga,” ujar Pipit, Rabu (10/9/2025).
Pipit menambahkan, program ini bukan hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga membantu menjaga lingkungan.
“Selain bahaya minyak goreng berulang bagi kesehatan, kegiatan ini juga mengurangi endapan minyak di saluran air yang bisa menyebabkan banjir,” tuturnya.
Di hari pertama program, warga berhasil mengumpulkan 290 liter minyak jelantah.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
